Amarasi-InfoNTT.com,- Forum Orang Battuna (FORTUNA) tergerak hati menginisiasi perbaikan jalan provinsi yang rusak parah di Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, NTT.
Perbaikan ruas jalan provinsi di wilayah tersebut sudah berlangsung dua tahap, dan kini memasuki tahap pengerjaan ketiga. Pekerjaan swadaya ini juga mendapat dukungan dari Persatuan Pengusaha Sapi Seluruh Indonesia (PEPPSI). PEPPSI memberi bantuan 50 sak semen sebagai wujud komitmennya meminimalisir dampak kerusakan jalan di wilayah tersebut.
Bendahara PEPPSI, Jeck Nitti kepada media, Sabtu (02/8/2025) mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian pengusaha daerah untuk ikut berkontribusi pada pembangunan di NTT khususnya Kabupaten Kupang.
“Tentu dengan bantuan ini, dapat menjadi inspirasi bagi pengusaha ataupun organisasi-organisasi yang menghimpun pengusaha daerah untuk turut serta membantu pembangunan di daerah, salah satunya dengan ikut berkontribusi memperbaiki jalan rusak,” ujarnya.
Jeck menambahkan, jalan rusak di Battuna sudah berulang tahun. Ia ibaratkan jalan provinsi tersebut adalah metafora kehidupan bagi masyarakat Amarasi Barat. Kadang bergelombang, penuh tantangan, tetapi harus dilalui. Sumbangan yang diberikan oleh PEPPSI bukan karena kemampuan finansial, namun lebih pada wujud kepedulian terhadap kondisi pembangunan di Kabupaten Kupang.
“Kami (PEPPSI) bukan saja membantu pada perbaikan jalan rusak, tetapi sebelumnya sebagaimana diketahui bersama bahwa perusahaan-perusahaan yang tergabung di PEPPSI juga telah membagikan sapi betina produktif kepada mitra kerja atau kelompok-kelompok peternak sapi. Jadi visi misi PEPPSI jelas untuk ikut mendukung pemerintah daerah baik di bidang peternakan maupun pembangunan infrastruktur. Walaupun tidak seberapa namun kontribusi ini kami berikan secara konsisten,” ungkap Jeck Nitti.
- Suara Hati FORTUNA
Ketua Fortuna, Felki Timuneno, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PEPPSI yang ikut berkontribusi 50 sak semen dalam pengerjaan perbaikan jalan di Desa Tunbaun, Amarasi Barat.
“Pekerjaan swadaya ini diinisiasi oleh Forum Orang Battuna (FORTUNA), yang mana pekerjaann sudah masuk tahap ketiga. Banyak yang tergerak hati membantu pekerjaan ini, salah satunya PEPPSI. Jadi bantuan tahap ketiga ini akan dipakai untuk perbaikan ruas jalan yang sangat rusak parah di depan Gereja Efata Taninri’in Tunbaun,” ungkapnya.
Menurut Felki, aksi sosial yang dilakukan merupakan sikap protes secara positif masyarakat Desa Tunbaun yang sudah jenuh menunggu Pemerintah Provinsi NTT untuk memperhatikan dan memperbaiki kondisi jalan tersebut.
“Kenapa Fortuna tergerak, karena ruas jalan provinsi ini nampaknya diabaikan dan dibiarkan begitu saja selama bertahun-tahun. Bahkan jalan provinsi di Desa tetangga sudah dikerjakan hotmix. Namun di Amarasi Barat khususnya Tunbaun selalu terabaikan,” ujar Felki.
Dirinya juga menjelaskan volume pekerjaan tahap tiga kurang lebih 100 meter. Jika diakumulasi dari tahap satu dan dua, maka keseluruhan pekerjaan yang dikerjakan secara swadaya ini akan mencapai 2 kilometer.
“Target pekerjaan adalah pada kondisi jalan curam baik jalan tanjakkan maupun turunan. Lokasi-lokasi tersebut sangat berbahaya bagi pengendara karena sulit dilewati. Ditambah lagi sering terjadi kecelakaan pada titik-titik tersebut,” ungkapnya.
Disampaikan juga, kebutuhan anggaran tahap tiga mencapai 30 juta rupiah. Dengan rincian kebutuhan semen 120 sak, ditambah dengan material campuran dan peralatan pekerjaan. Pekerjaan tahap tiga direncanakan pekan ini jika semua bahan sudah tersedia.
“Sekali lagi saya mewakili keluarga besar Fortuna dan masyarakat Tunbaun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut berkontribusi. Ini menunjukkan tanggung jawab sebagai anak daerah yang peduli dengan lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Laporan: Chris Bani
