Oelamasi-InfoNTT.com,- Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, Jumat 02 Mei 2025, Pengurus Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Kabupaten Kupang hadir di Oelamsi dengan satu tampilan berbeda. Mereka memamerkan karya berupa buku-buku yang ditulis baik secara bersama-sama (antologi) maupun secara sendiri-sendiri (karya mandiri).
Buku-buku itu telah mendapatkan pengakuan dari Perpustakaan nasional, terbukti dengan adanya International Standart Book Number (ISBN) yang dalam tahun-tahun belakangan ini tidak mudah untuk memperolehnya.
Suatu perkembangan yang menarik dan inspiratif di Kabupaten Kupang. Ketika ada asumsi bahwa guru-guru di Kabupaten Kupang “kurang produktif” dalam hal menulis, ternyata tidaklah demikian.
Hal ini terbukti, ketika para guru penulis mengikuti Silaturahmi Nasional Agupena di Jakarta tahun 2023 lalu, justru didaulat sebagai Kabupaten Kupang dengan Guru Penulis terbaik dan terbanyak. Bukti dapat dilihat pada Plakat yang diterima dan dibawa pulang.
Mereka yang hadir dalam Silaturahmi Nasional Agupena yakni Lilis Sutikno, Florince Lumba, Mariana Taga Doko dan Etni Susanti Djo Talo.
Ketua Agupena Kabupaten Kupang, Mery Lola, yang menjabat pula sebagai Kepala SD Inpres Oelamasi mengatakan, pada dasarnya mereka agak ragu dan malu-mau melakukan publikasi atas karya-karya, tetapi motivasi terus diterima dari guru-guru yang suka menulis.
“Kami agak ragu dan malu mempublikasikan tulisan-tulisan baik opini maupun karya tulis dalam bentuk buku seperti antologi atau karya sendiri. Kami terus mendapat motivasi dari guru-guru lain yang belum bergabung dalam Agupena untuk menulis dan mempublikasikan. Akhirnya, atas dukungan bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang, kami buat stand pameran ini,” urai Mery Lola.
Kepada media ini, Mery Lola dan kawan-kawan berharap suara mereka didengar oleh Pemerintah Kabupaten Kupang agar kiranya menerima saran pengembangan dunia kepenulisan dengan mendapatkan dukungan Bupati Kupang, sehingga item pertama dalam 8 Asa Kabupaten Kupang di antaranya dunia kepenulisan ikut berkembang.
Pada kesempatan berpameran, pada satu bagian laci dipamerkan Biografi Doktor Eliazer Teuf yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang. Buku ini ditulis bersama oleh beberapa anggota Agupena Kabupaten Kupang. Patut diapresiasi sebagai satu prestasi. (*Roni Bani)