Sejarah!! Anggota DPRD Absalom Buy Hadirkan Bupati dalam Reses dan Diskusi Masalah KIB

Bupati Kupang disambut Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Absalom Buy dalam kegiatan reses di Kecamatan Kupang Barat.

Kupang-InfoNTT.com,- Bupati Kupang, Yosef Lede, S.H, menghadiri undangan diskusi dalam momentum reses anggota DPRD Kabupaten Kupang, Absalom Buy, S.Pd, Jumat (2/5/2025) sore di kediaman Absalom Buy di Desa Bolok, Kupang Barat.

Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Provinsi NTT, Debora Lende dan Jan Piter Windy, Asisten 1 Setda Kabupaten Kupang, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kupang, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Wakil Ketua DPW PSI Provinsi NTT, para kepala desa se Kecamatan Kupang Barat, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat Kupang Barat.

Bacaan Lainnya

Absalom Buy dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati Kupang bersama para pimpinan OPD dalam kegiatan reses di Kecamatan Kupang Barat. Yang mana dalam acara reses ini juga disuguhi diskusi persoalan Kawasan Industri Bolok (KIB).

Politisi muda PSI yang akrab disapa Ady Buy ini secara singkat dan tegas menyampaikan bahwa persoalan Kawasan Industri Bolok yang ada di wilayah Desa Bolok, Nitneo dan Kuanheun, sudah sangat lama dan menjadi perhatian serius dirinya sebagai representatif suara rakyat di legislatif.

“Dalam reses ini saya bungkus dengan diskusi masalah Kawasan Industri Bolok karena saya mengetahui persis persoalan yang menjadi pergumulan masyarakat Kupang Barat khususnya Desa Bolok, Nitneo dan Kuanheun. Maka kehadiran bapak Bupati Kupang dan anggota DPRD Provinsi menjadi harapan bagi saya dan masyarakat 3 desa untuk kiranya persoalan KIB bisa segera diselesaikan,” ungkapnya.

Absalom Buy juga berharap Bupati Kupang bisa membantu dan berjalan bersama masyarakat di tiga desa ini, guna mendukung segala perjuangan terkait tanah-tanah yang sedang diklaim oleh KIB melalui Perda Nomor 6 tahun 1997.

“Pada kesempatan ini saya menyampaikan kepada bapak Bupati Kupang bahwa nenek moyang kami sudah mendiami kawasan ini sejak dulu kala, yang mana saat itu belum ada Kawasan Industri Bolok. Banyak hal yang dilakukan KIB dan merugikan masyarakat, salah satunya hak membuat sertifikat Prona perikanan tidak bisa ditindaklanjuti karena diklaim oleh KIB,” ungkapnya.

Penyerahan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTT dalam acara reses anggota DPRD Kabupaten Kupang Absalom Buy.

Bupati Kupang, Yosef Lede dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Anggota DPRD Kabupaten Kupang Absalom Buy karena sudah gagas ruang diskusi publik tentang Kawasan Industri Bolok dalam masa resesnya.

“Bapak mama semua yang hadir. Ini menjadi sejarah, karena baru pertama kali ada anggota DPRD yang laksanakan reses dan Bupati hadir. Tentu selain saya menghormati PSI karena mengantar saya dan ibu Aurum menjadi kepala daerah, saya juga ingin mendengar pergumulan masyarakat serta menjawab secara langsung semua tuntutan tersebut,” ungkap Bupati Kupang.

Yosef Lede juga menegaskan bahwa sebagai pemimpin, semau persoalan masyarakat harus diselesaikan termasuk masalah Kawasan Industri Bolok. Dengan tetap melihat regulasi serta aturan yang ada agar tidak bertabrakan.

“Terkait Perda nomor 06 tahun 1997 yang menjadi pagar bagi masyarakat tiga desa. Saya sampaikan bahwa kehadiran anggota DPRD Provinsi NTT dan juga dukungan Gubernur NTT kita akan berjuang untuk evaluasi perda tersebut. Bila perlu kita bawa sampai ke Kementerian dan Presiden,” tegasnya.

Alasan Bupati Kupang ingin berjuang bersama masyarakat 3 desa di Kupang Barat karena sebagai kepala daerah, dirinya harus bertanggung jawab terhadap rakyat. Ini harus diperjuangkan secara baik agar rakyat mendapatkan haknya.

“Selesai urus kepastian status tanah kita buat program sertifikasi gratis. Jadi kalau mau berjuang dengan Bupati jangan takut. Kita harus saling dukung, dan jangan ada duri dalam daging,” tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, dilakukan penyerahan santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTT senilai 42 juta rupiah kepada Eliazar Gradus Tallo selaku Kepala Dusun III Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat.

Acara juga diisi dengan diskusi bersama masyarakat Kupang Barat terkhususnya warga 3 desa yakni Bolok, Nitneo dan Kuanheun. Pada sesi diskusi ini, masyarakat yang hadir berkesempatan mendengar langsung jawaban konkrit dari Bupati Kupang.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *