Gubernur NTT Minta OPD Siap Agenda Kerja Mingguan, Setiap Jumat Evaluasi 

Gubernur NTT pimpin apel pagi ASN Lingkup Pemprov NTT.

Kupang-InfoNTT.com,- Berbagai terobos terus dilakukan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena. Hal ini disampaikan Gubernur saat memimpin apel pagi pada Senin (13/10/2025) pagi di halaman Gedung Sasando Pemprov NTT.

Gubernur Laka Lena menyampaikan bahwa saat ini Pemprov NTT sedang mengaji rencana Pergub tentang “Jam Belajar di Rumah Bersama Orang Tua”.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, usulan ini muncul setelah pertemuan inspiratif minggu lalu bersama para Kepala Sekolah, Pengawas, dan Ketua OSIS se-Pulau Sumba. Rencana jam belajar ini bukan sekadar soal pendidikan, tapi tentang membangun budaya belajar dan kebersamaan di rumah. Waktunya diusulkan setiap Senin–Jumat pukul 17.30–19.00, serta Minggu di jam yang sama, sementara Sabtu menjadi waktu bebas keluarga.

“Tujuannya sederhana tapi penting, yakni menumbuhkan budaya baca, tulis, dan hitung dari rumah, menguatkan keluarga sebagai tiang pendidikan utama anak-anak, dan membangun kedekatan keluarga dengan Tuhan lewat doa dan kebersamaan di rumah,” ujar Melki Laka Lena.

Ia menambahkan, kedepan Pemprov NTT juga akan lakukan MoU dengan pihak Kepolisian terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Ini penting, karena sekarang ini banyak group-group WA anak-anak sekolah dari tingkat SMP yang punya potensi tindakan-tindakan penyimpangan seksual.

Selain itu, Melki juga menyampaikan selamat kepada pejabat eselon III dan IV yang baru dilantik. “Kita akan terus melakukan evaluasi untuk memastikan formasi jabatan diisi oleh orang yang tepat dan siap bekerja untuk rakyat,” jelasnya.

Gubernur NTT juga mengingatkan seluruh pimpinan OPD pentingnya menyukseskan 10 Program Dasa Cita Melki–Johni. Bekerja dengan semangat kolaborasi, memastikan setiap program benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Mulai minggu ini, saya minta setiap pimpinan OPD menyiapkan agenda kerja mingguan yang akan kita evaluasi bersama setiap hari Jumat. Kita bekerja bukan sekadar menjalankan rutinitas, tapi menanam benih perubahan bagi NTT yang kita cintai,” tegasnya. (*Chris)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *