Oelamasi-InfoNTT.com,- Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas, S.H angkat bicara perihal dugaan utang piutang di Sekretariat DPRD yang tersebar luas di media sosial.
Daniel Taimenas menegaskan bahwa terkait anggaran makan minum bukan kerja pokok dari anggota DPRD terutama pimpinan. Hal ini karena persoalan tersebut merupakan tugas dan tanggungjawab dari Sekretariat DPRD.
“Soal utang makan minum antara Restoran Nelayan dan Sekretariat DPRD itu adalah urusan mereka saja, jangan bawa nama lembaga DRPD ataupun anggota dan pimpinan. Kami tidak mengelola anggaran tersebut (makan minum),” jelas Daniel Taimenas, Minggu (16/11/2025).
Dirinya berharap agar narasi-narasi yang disebar di media sosial harus lebih bijak tanpa harus merugikan nama orang lain. Harus diketahui secara baik dan jelas bahwa yang mengelola anggaran di DPRD adalah Sekretariat DPRD.
“Dugaan hutang piutang yang dimaksud dalam rekaman video yang disebar itu persoalan pihak restoran dan Sekretariat DPRD bukan pimpinan ataupun anggota DPRD. Jangan karena persoalan lain, lalu muncul polemik atau persoalan baru lagi. Kita harus bijak bermedia sosial,” tegas politisi Golkar ini.
Daniel Taimenas juga berharap masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial agar tidak memicu provokasi, atau menyebarkan informasi yang tidak akurat. Juga setiap informasi yang disebar harus selalu memverifikasi informasinya terlebih dahulu.
“Sekali lagi saya tegaskan. Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kupang tidak mengurusi anggaran makan minum. Urusan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekretariat,” tandasnya.
Laporan: Chris Bani
