Bantu Ketahanan Pangan, Langkah Konkrit Kejati NTT Selaraskan Program Nasional Hingga ke Desa

Peluncuran Program Jaksa Bina Desa oleh Kajati NTT.

Kupang-InfoNTT.com,- Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT), Zet Tadung Allo, S.H.,M.H, memberikan arahan tegas pada peresmian Program Jaksa Bina Desa di Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang.

Pada kesempatan tersebut, Kajati NTT lebih fokus berbicara mengenai ketahanan pangan. Yang mana program Jaksa Bina Desa merupakan inisiatif strategis Kejaksaan Tinggi NTT untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Zet Tadung Allo, melalui program ini, Kejati NTT ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa kejaksaan tidak hanya berperan sebagai lembaga penegak hukum, namun juga menjalankan tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa hasil penegakan hukum dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kejaksaan Tinggi NTT ingin membuktikan bahwa hukum tidak hanya berfungsi sebagai alat penindak, tetapi juga sebagai instrumen pembangunan. Program ini adalah bentuk nyata dari penegakan hukum yang berpihak pada rakyat,” jelasnya.

Zet Tadung Allo juga berkomitmen meningkatkan lahan produktif di desa. Program Jaksa Bina Desa menjadi langkah konkrit selaraskan visi pemerintah pusat hingga ke daerah untuk menempatkan swasembada pangan sebagai prioritas nasional dalam Asta Cita ke-2.

Sambutan Kajati NTT, Zet Tadung Allo, S.H.,M.H, pada acara launching Jaksa Bina Desa.

Ia menambahkan, untuk mewujudkan program ini, maka Kejaksaan Tinggi NTT memilih dan menjalin kemitraan strategis dengan Desa Fatukanutu di Kabupaten Kupang. Sinergi ini tidak hanya akan memperkuat pengelolaan lahan secara profesional, tetapi juga menjadi role model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

“Saya ingin mengawal langsung program ini agar berhasil. Inilah esensi dari hukum yang hidup dan menghidupi, yang tidak hanya adil secara prosedural, tetapi juga bermakna secara substantif bagi kesejahteraan rakyat. Jadi kehadiran program ini fokus pada kesejahteraan masyarakat untuk jangka waktu yang panjang,” jelasnya.

Dirinya ingin agar Kejaksaan bisa berdampak positif terhadap kondisi perekonomian dan juga kesejahteraan masyarakat desa, melalui pemberdayaan bidang pertanian.

“Saya titipkan program ini kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang. Tolong kawal karena bapak adalah putra daerah,” ujarnya.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait