Timor Leste – InfoNTT.com,- Sanggar seni Tateut Pah Meto’ diutus Pemerintah Kabupaten Kupang menjadi salah satu bagian dari rombongan yang mengikuti Festival Fronteira 2024 di Oe-Cusse Timor Leste 14 sampai 18 Oktober 2024.
Sanggar seni di bawah Pembina, Roni Bani ini menampilkan tarian yang disebut Monit Mansian Kuan.
Diceritakan bahwa semua konteks masyarakat pedesaan seperti berladang, beternak, menenun, mengolah makanan secara manual. Selanjutnya individu yang suka merantau hendak meraih mimpi, di sana baik sukses maupun gagal, akan ada titik waktu untuk kembali ke rumah (faut kanaf – oe kanaf).
Semua itu diramu dalam gerak tari yang berujung pada pemuliaan budaya kaum dan puak dan dipersembahkan pada Sang Khalik Ilahi.
Sebagai penampil pertama, 7 pasangan muda-mudi menari dengan gaya yang sangat artistifisial menunjukkan keseriusan mereka saat berlatih hingga tampilannya. Penonton bersorak girang menyambut mereka.
Sesudah tampilan itu, mereka mendapat pujian dan terima kasih dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang Dr. Eliazer Teuf yang mewakili Pj Bupati Kupang dalam Festival Fronteira ini.
“Kamu telah membanggakan Pemerintah Kabupaten Kupang di mata dunia internasional, yakni di Oe-Cusse Timor Leste ini melalui Festival Fronteira. Kita sungguh berharap semoga pada perhelatan tahun depan, kita mendapatkan undangan lagi,” ujar Eliaser Teuf.
Para penari terlihat senang, mereka saling memotivasi demi suksesnya tampilan mereka di pentas Festival Fronteira ini. (*Roni Bani)
