Soe-InfoNTT.com,- Kompetisi tari modern bertajuk “Dance Competition Manyala Kaka!” sukses digelar pada Sabtu (21/9/2024) di Lippo Plaza Kupang.
Ajang ini menjadi panggung unjuk bakat bagi para penari muda dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menampilkan kemampuan terbaik mereka di hadapan ratusan penonton.
Ketua panitia, Rosalina Christin Bessi, ketika di konfimasi media ini mengungkapkan bahwa acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi dan perkenalan atas kinerja baik yang telah dilakukan oleh Ansy Lema dan Jane Natalia Suryanto.
Kompetisi ini mengusung tema besar “Manyala Kaka, Manyala Katong Samua” yang memiliki makna persatuan dan kebersamaan melalui seni tari.
“Melalui kompetisi ini, kami ingin menegaskan bahwa seni tari bisa menjadi pemersatu bagi seluruh lapisan masyarakat NTT. Ini juga sebagai wadah bagi anak-anak muda NTT untuk menunjukkan bakat mereka dan membawa budaya kita ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarny.
Kompetisi ini terbuka untuk umum dengan beberapa syarat, di antaranya peserta harus berusia 17 tahun ke atas dan terdiri dari 5 hingga 9 orang per grup.
Setiap grup diwajibkan membawakan lagu jingle “Manyala Kaka!” dengan aransemen kreatif dan menampilkan minimal tiga gaya tari, yaitu Hip Hop, Kontemporer, dan Urban.
Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 58 juta, dengan hadiah utama sebesar Rp 20 juta untuk juara pertama.
Calon Wakil Gubernur NTT, Jane Natalia Suryanto, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta dan panitia penyelenggara. Menurutnya, ajang seperti ini sangat penting untuk mendorong perkembangan bakat-bakat muda di NTT.
Menurutnya, bakat-bakat anak muda NTT sangat luar biasa, tidak hanya dalam bidang tari tetapi juga di bidang lain seperti paduan suara. Kita harus mengapresiasi dan mendukung mereka sepenuhnya, karena mereka adalah masa depan kita.
Jane menegaskan komitmennya untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi anak-anak muda NTT yang berbakat agar bisa tampil di panggung nasional maupun internasional.
“Kami berencana untuk mengirim bakat-bakat terbaik dari NTT ke luar negeri, sehingga mereka bisa bersaing dan membawa nama NTT ke kancah internasional,” ungkap Jane.
Selain itu, Jane juga mengungkapkan acara serupa akan digelar lagi kedepan untuk menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai daerah di NTT.
Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, acara ini juga menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa anak-anak muda NTT mampu bersaing di bidang seni dan budaya, serta siap mengharumkan nama daerah di kancah nasional dan internasional.
Dengan semangat “Manyala Kaka, Manyala Katong Samua”, Jane berharap kompetisi ini dapat menjadi langkah awal kebangkitan seni dan budaya NTT, sekaligus memotivasi generasi muda terus berkarya dan mengembangkan bakat.
Laporan: Welem Leba