Kupang-InfoNTT.com,- Guna menjaga stabilisasi harga untuk pengendalian inflasi, dan persiapan menyambut musim kemarau dimana stok kebutuhan pokok masyarakat berkurang, Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba mengunjungi Gudang Bulog di daerah Alak Kota Kupang, dan peternakan ayam milik PT. Charoen Pokphan di Desa Oefafi, Kupang Timur, Rabu (04/9/2024) siang.
Di kedua tempat tersebut, Pj.Bupati menanyakan ketersediaan beras, gula,dan minyak goreng, serta daging ayam dan telur, langsung kepada Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kantor Wilayah NTT Himawan Kartika, dan Manager Farm PT. Charoen Pokphan Muhammad Yusuf, serta perkembangan harganya, serta meninjau langsung stok di gudang masing-masing.
Alexon Lumba saat di Gudang Bulog langsung menanyakan berapa banyak stok beras, gula,dan minyak goreng,serta kecukupannya kepada Pimpinan Wilayah Perum Bulog, mengingat Kabupaten Kupang kini menghadapi musim kemarau yang berpotensi mengakibatkan masyrakat kekurangan pangan.
Oleh karena itu Pj. Bupati meminta Perum Bulog Kantor Wilayah NTT sigap membantu Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Kupang, apabila musim panceklik betul-betul terjadi. Pj.Bupati juga memberi atensi lebih pada produk Perum Bulog yaitu Beras Fortivit, yaitu beras yang diberi asupan vitamin dan mineral, yang diyakininya bisa dimanfaatkan untuk mencegah dan memberantas stunting dari Kabupaten Kupang.
“Ketersediaan beras, gula, dan minyak goreng di Gudang Bulog ini kira-kira bisa sampai berapa bulan? Soalnya kedepan Kabupaten Kupang kemungkinan mengalami kekeringan sehingga kita harapkan bantuan dari Perum Bulog, walaupun ada beberapa tempat ketersediaan air untuk petani menanam masih banyak seperti di Desa Pukdale. Dan saya lihat Beras Fortivit ini bagus untuk memberantas stunting, nanti saya akan koordinasi dulu dengan para Kepala Desa”, ujar Alexon Lumba.
Himawan Kartika ketika menjawab yang ditanyakan Pj.Bupati menginformasikan bahwa stok beras saat ini di Gudang Bulog ada 24 ribu ton lebih, dan jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh NTT hingga 2 bulan ke depan, sedangkan untuk Kabupaten Kupang stok beras di Gudang Bulog bisa untuk 10 bulan kedepan.
“Oktober ini akan ada alokasi tambahan stok beras di Gudang Bulog, begitu juga di bulan Desember nanti, sehingga stok beras kita sangat aman, begitu pula minyak goreng dan gula. Kita juga akan kerjasama dengan Pemeritah Daerah untuk pengadaan Pasar Murah di tempat-tempat strategis”, jelas Himawan Kartika.
Sementara itu ketika berada di Peternakan PT. Charoen Pokphan, Pj.Bupati menanyakan stok daging ayam, telur, dan DOC yang diproduksi PT. Cahroen Pokhpan,terkait dengan kebutuhan Masyarakat Kabupaten Kupang. Pj.Bupati Kupang juga meminta informasi mengenai bantuan PT. Charoen Pokphan yang merupakan bagian dari CSR yaitu bantuan telur,yang dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Kupang untuk mencegah dan memberantas stunting dari Kabupaten Kupang. Pj.Bupati berharap kerjasama dengan PT. Charoen Pokphan dalam memberantas stunting di Kabupaten Kupang bisa terus berlanjut, dan menginformasikan bahwa fasilitas jalan menuju PT. Charoen Pokphan akan dikerjakan di tahun 2025 mendatang.
Menjawab pertanyaan Pj. Bupati, Manager Farm PT. Charoen Pokphan Kupang Muhammad Yusuf menginformasikan, saat ini secara nasional perusahaan-perusahaan pengunggasan di seluruh Indonesia mengalami penurunan produksi.
Demikian pula dengan PT. Charoen Pokphan, dimana saat ini stok telur PT. Charoen Pokphan Kupang ada 200 ribu butir telur, yang akan ditetaskan 100 ribu telur per minggunya. Bantuan CSR dari PT. Charoen Pokphan juga menurut Muhammad Yusuf akan terus berlanjut, sesuai instruksi dari Manajemen Pusat PT. Charoen Pokphan.
Sedangkan untuk daging ayam, ketersediaanya baru bisa mencukupi 50 persen dari kebutuhan masyrakat secara keseluruhan, yang hanya bisa dibeli pada hari-hari tertentu saja.
Dalam kunjungan tersebut Pj. Bupati didampingi Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Novita Foenay, Plt. Asisten I Sekda Kabupaten Kupang Juhardi Selan, Asisten II Sekda Kabupaten Kupang Mesakh Elfeto, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kupang Pandapotan Sialagan, Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Kupang Jupiter Nau, dan perwakilan Dinas-dinas yang masuk dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) lainnya. Sedangkan dari Perum Bulog NTT hadir Pimpinan Perum Bulog Kanwil NTT Himawan kartika Nugraha, Wakil Pimpinan Perum Bulog NTT Darma Wijaya, dan dari PT. Charoen Pokhpan hadir pula Manager Farm Muhammad Yusuf, Manager Produksi Ilham Rizki, PGA Obed Rangga, Dokter Hewan Rey, dan Marketing Hary Adu.
Laporan: Prokopim
