Patah Sejak Awal 2023, Jembatan Nunpisa di Kabupaten Kupang Belum Tersentuh 

Nampak kendaraan sedang berusaha melewati sungai Nunpisa di Desa Oelatimo, Kabupaten Kupang.

Oelamasi-InfoNTT.com,- Nasib jembatan Nunpisa yang putus awal 2023 lalu hingga kini belum jelas. Sebab, realisasi perbaikan atau pembangunan kembali jembatan itu di tangan Pemprov NTT dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). Kondisinya pun semakin mengenaskan.

Warga Kecamatan Sulamu, Sebagian Kupang Timur dan Amfoang pesisir harus bersusah payah melewati jalur alternatif agar bisa ke ibukota Kabupaten Kupang maupun Kota Kupang.

Bacaan Lainnya

Hal ini dikarenakan putusnya jembatan Nunpisa di Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT. Hingga kini jembatan tersebut belum dikerjakan dan warga harus melewati arus sungai yang deras, tanpa terkecuali ibu-ibu hamil ataupun pasien yang ingin dirujuk ke rumah sakit.

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, S.H.,M.Th kepada media ini (15/3) mengatakan bahwa Sungai Nunpisa ini arus airnya lumayan deras, maka dari itu perhatian Pemerintah Provinsi NTT melalui anggaran APBN, kiranya bisa segera menyelesaikan persoalan jembatan Oelatimo tahun ini.

“Sangat sedih karena jembatan Nunpisa belum tersentuh sama sekali, padahal ini akses jalan utama bagi masyarakat Sulamu dan sebagian Amfoang. Warga mesti besusah payah untuk mengakses jalan alternatif yang harus melewati arus air banjir di musim hujan begini. Saya berharap respon cepat pemprov dan pemerintah pusat dalam melihat kondisi yang memprihatinkan ini,” ungkapnya.

Jerry Maanfe mengatakan, perbaikan jembatan di Desa Oelatimo sudah diusulkan ke Pemprov NTT dan Kemen-PUPR. Kapan direalisasikan, harus menunggu jawaban dari pemprov dan pusat.

Menurut dia, jembatan butuh perbaikan total atau dibangun baru. Setidaknya butuh anggaran miliaran. Semoga anggaran Jembatan Nunpisa secara direalisasikan.

Pos terkait