Soe-InfoNTT.com,- Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Institut Pedidikan Soe (IPS) Launching Rumah Literasi Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM), dan Penetapan di Desa Tobu, Kecamatan Tobu sebagai desa binaan, Senin (29/7/2024) siang di Aula Kantor desa Tobu.
Kegiatan tersebut mengusung Thema “Menumbuhkan gairah belajar masyarakat desa Tobu melalui rumah literasi menuju Desa cerdas”.
Rektor IPS Ared. J. Billik, S.T., M.Si melalui Ketua Lembaga Kemahasiswaan, Serlinia Rambu Anawali, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa IPS ingin melakukan sesuatu atau belajar bersama masyarakat untuk bagaimana membuat masyarakat desa menjadi cerdas.
“Ini goal Ormawa, yang mana mimpi mereka akhirnya dimulai dengan langkah-langkah kecil yang mereka sudah lakukan bersama dengan masyarakat selama kurang lebih dua bulan lebih,” ungkapnya.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak bulan Juni hinga Juli ini. Di mana pada hari ini Ormawa IPS gelar launching rumah literasi dan ini merupakan program awal pertama atau perdana dari Istutut Pedidikan Soe dan perdana dilakukan di Desa Tobu, Kecamatan Tobu.
“Sejak 13 tahun baru kali ini ada program dari PPK Ormawa dan ini menjadi langkah awal kami dan mahasiswa bergerak dan berdampak bagi masyarakat. Ini benar-benar murni dari mahasiswa. Bapak ibu dosen hanya mendampingi,” jelas Rambu.
Menurutnya, para mahasiswa sangat luar biasa dengan proses belajar yang dilakukan. Mereka sudah menghasilkan 5 literasi dan sebagai informasi awal rumah literasi ini berbeda-beda. Pertama untuk anak-anak belajar tulis, yang berikutnya itu ada rumah tani inovatif yaitu kumpulan para petani-petani, rumah kreativitas anak muda, berikutnya adalah rumah tenun, jadi perempuan, anak muda, para petani semua bergerak bersama.
“Kami berharap dengan kerjasama kami dengan FTMB Kabupaten TTS, tentu menjadi harapan agar Pemda bersama-sama mencari solusi guna membangkitkan semangat membaca bagi generasi penerus di TTS,” katanya.
Literasi yang sudah ada ini membangkitkan semangat kolaborasi semua tidak saya tidak hanya bapak ibu guru yang penting untuk sekolah untuk mengajar anak-anak tetapi bapak mama semua kita bergerak bersama. Berikut nama nama kelompok rumah literasi yakni SDI Tobu, SD Gmit Tobu, Barber Shop Gabungan Anak Gagal Sekolah (GAGS), Sanggar tenun Nekmese, Dan kelompok tani Wajah Baru.
Sedangkan Penjabat Bupati TTS Seperius Edison Sipa melalui Staf Ahli Bidang Kesra Apris Manafe, dalam sambutanya mengapresiasi adanya pembentukan FTBM di Desa Tobu
“Semoga kehadiran FTBM ini dapat menggerakkan masyarakat ataupun pemuda yang ada di desa. Untuk mengembangkan jiwa dan budaya literasi ini harus menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan proses pembangunan yang ada di desa,” ujar Manafe.
Semoga dengan adanya FTBM ini tidak hanya sebatas seremonial dalam pengukuhan. Tapi dibutuhkan kinerja dan kolaborasi terhadap pemerintah desa, terutama dalam mengembangan perpustakaan yang ada di desa. Sehingga FTBM dan perpustakaan yang ada di desa bisa bersinergi.
Pantauan media ini dalam kegiatan tersebut di buka secara resmi oleh Kepala Desa Tobu Arnolus Hana, di lanjutkan sosialisasi FTMB oleh Ketua FTMB TTS, Lefinus Asbanu atau yang sering akrab Lenso.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir Kepala Desa bersama perangkat, Camat Tobu bersama jajaran, Staf Ahli Bupati Bidang Kesra, para guru, murid, tokoh adat dan tokoh Masyarakat.
Laporan: Welem Leba