Kupang-InfoNTT.com,- Ketimpangan akses jaringan internet antara wilayah kota dan daerah telah lama terjadi, menjadi alasan Kementerian Komunikasi dan Digital mulai melakukan perbaikan infrastruktur dan kebijakan berkeadilan.
Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat melakukan kunjugan kerja di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (31/10/2024).
Kepada media, Meutya Hafid yang baru saja dilantik ini berharap seluruh masyarakat di tiap daerah di Indonesia dapat merasakan serta memanfaatkan jaringan internet dengan harga maupun kecepatan yang sama antara kota dan daerah.
Ia mengatakan, konektifitas yang berkeadilan menjadi salah satu keinginan yang ingin dicapai oleh Presiden Prabowo, yang mana terkait jaringan internet tidak boleh ada yang dibeda-bedakan.
“Beliau (Presiden Prabowo) selalu mengulangi prinsip bekerja dalam setiap pidato terkait kesetaraan. Keadilan untuk konektivitas harus diwujudkan khususnya di daerah 3 T yang memang belum sepenuhnya mendapat akses internet yang baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, terkait bantuan internet BAKTI AKSI yang sudah mulai dipasang di sekolah dan daerah terpencil baik adanya, namun harus diperbaiki kecepatannya dan lain-lain.
“Pada intinya daerah-daerah seperti ini (Amarasi) konektivitas menjadi amanat sangat dibutuhkan. Jadi nanti dalam waktu dekat nanti ada satelit yang menguatkan. Saat ini ada satelit satria satu yang menyerap di daerah ini. Jadi kita fokus yang ada dan pengembangan ke pelayanan publik seperti kantor desa dan puskesmas. Jadi hari ini saya datang selain melihat konektivitas jaringan di sekolah, namun juga mendengarkan secara dekat apa yang menjadi keresahan masyarakat terkait internet dan digitalisasi,” jelas mantan Jurnalis ini.
Laporan: Chris Bani