Ketua DPRD Kabupaten Kupang Dukung dan Apresiasi Ketegasan Pj Bupati Kupang

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas, SH.

Oelamasi-InfoNTT.com,- Pemimpin yang tegas (bukan keras) sangat diperlukan karena dapat memimpin dan mengarahkan lembaga dengan cara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan. Hal ini sampaikan Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas menyikapi sikap kepemimpinan dari Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba.

Menurut politisi senior Golkar ini, apa yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Kupang semenjak dilantik hingga saat ini menjadi tolak ukur seorang pemimpin. Pemimpin yang tegas saat ini sangat sedikit, karena banyak pemimpin yang belum selesai dengan dirinya sehingga tersandera untuk bertindak tegas.

Bacaan Lainnya

“Bagi saya apa yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Kupang bapak Alexon Lumba itu perlu diapresiasi, karena memang dengan marah-marah baru ada kesadaran untuk disiplin. Selama ini tidak ada yang tegur, jadi kehadiran Penjabat Bupati Kupang dengan sikap tegasnya ini menjadi angin segar bagi Pemerintah Kabupaten Kupang,” ujarnya.

Semua kinerja bawahan, menurut Daniel Taimenas, perlu menjadi perhatian utama agar tidak hanya menikmati gaji buta setiap bulan. Kerja orang per orang harus mendapat atensi dari seorang pemimpin agar daerah bisa bergerak maju.

“Jika ada briefing atau penegasan dari setiap pemimpin jika itu untuk kebaikan lembaga dan organisasi maka harus didengar dan taat. Jangan kita terlebih dahulu menghakimi,” ucap Ketua DPRD.

Dirinya akan terus mendukung arahan ketegasan dan kedisiplinan dari Penjabat Bupati Alexon Lumba. Karena disiplin itu sangat penting. Penjabat Bupati Kupang adalah seorang pejabat, tentu tidak sembarang melakukan suatu tindakan penegasan.

“Apa yang dilakukan oleh penjabat bupati kita ini masih dalam level standar, karena masih banyak ASN, tenaga kontrak dan honorer yang perilakunya masih malas tau bahkan sangat parah. Jadi ketika pemimpin sudah memulai maka semuanya wajib mendukung demi daerah ini lebih baik kedepan,” tandasnya.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait