Kupang-InfoNTT.com,– Hermanus Thomas Boki, Ketua Pemuda/KNPI NTT menyampaikan tanggapannya terkait pembangunan Jembatan Kembar Liliba, yang rencananya akan dibuka untuk umum pada 30 November 2024 bertepatan dengan Hari Bhakti PU dan kegiatan Fun Run di area Jembatan Liliba.
“Masyarakat NTT tentunya berbangga sekaligus berterimakasih atas dukungan dan perhatian pemerintah pusat yang telah memberi perhatian dan dukungan anggaran sebesar 72,4 miliar dalam Pembangunan jembatan kembar liliba,” ujar Heri Boki (28/11).
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Direksi dan seluruh jajaran PT. Dewanto Cipta Pratama sebagai Kontraktor Pelaksana dalam pekerjaan Pembangunan Jembatan Liliba, juga semua pihak yang telah berkonstribusi sehingga proses Pembangunan dan pekerjaan Jembatan Kembar Liliba berjalan dengan baik dan lancar.
Mantan Ketua Keluarga Besar Pemuda Justitia Provinsi NTT ini menguraikan bahwa Wakil Menteri (Wamen) PU Ir. Diana Kusumastuti, M.T telah meninjau secara langsung progres pembangunan jembatan kembar liliba pada minggu, 24 November 2024, beberapa hari yang lalu, didampingi Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional NTT Agustus Junianto, ST., MT dan PPK 1.1 Provinsi NTT Paul Hugo, ST., MT.,
Lebih lanjut pria yang akrab disapa HeBo ini menuturkan, dengan rampungnya pembangunan jembatan kembar liliba ini merupakan capaian luar biasa dan berdampak langsung pada peningkatan aksesibilitas masyarakat juga menambah ikon baru di Kota Kupang. Karena itu dirinya memberi apresiasi atas semua keberhasilan yang telah dicapai dalam Pembangunan jembatan kembar liliba. Kita apresiasi capaian ini, ungkap Boki.
HeBo pun dengan tegas mengungkapkan, sampai saat ini Masyarakat NTT masih bertanya-tanya, sebenarnya siapakah sosok arsitek professional dan handal yang telah merencanakan dan merancang Jembatan Kembar Liliba tersebut. Apakah jembatan kembar liliba merupakan hasil karya / produk pihak BPJN melalui PPK 1.1 Provinsi NTT atau ada pihak lain yang telah memberi konstribusi besar dalam Pembangunan jembatan kembar liliba.
“Saya meminta Kepala BPJN NTT untuk mengungkapkan secara jujur ke publik, siapakah sebenarnya sosok arsitek handal dan profesional tersebut agar publik NTT bahkan Indonesia mengetahuinya, apakah pihak lain atau Putera/i NTT sendiri yang memiliki kemampuan luar biasa, terbukti juga teruji,” tutupnya.
Laporan: Chris Bani
