Bentangan Bendera Timor Leste dan Indonesia di Festival Fronteira 2024 Simbol Kesetaraan

Timor Leste-InfoNTT.com,- Kemeriahan seremoni upacara pembukaan Festival Fronteira 2024 telah dilangsungkan di Pante Makassar Daerah Khusus Oe-Cusse (14/10).

Pembukaan ditandai dengan menabuh gong secara bersamaan oleh Wakil Perdana Menteri 2 Timor Leste, Marisno Assanami Sabino Lopez didampingi Presiden Daerah Khusus Oe-Cusse, Joao Mendes Gonsalves dan pejabat yang mewakili Gubernur Nusa Tenggara Timur. Hal ini dimaksudkan sebagai simbol persahabatan dan persaudaraan yang tetap sebagai sesama penghuni Pulau Timor.

Bacaan Lainnya

Rekonsiliasi; kata kunci dari Festival Fronteira yang diadakan untuk kedua kalinya. Maliana menjadi tempat pertama diadakannya festival ini. Selanjutnya setiap tahun akan tetap diadakan demi menjaga kehidupan bersama sebagai sesama bangsa Timor yang “terbelah” pada masa lampau oleh kolonialisme Portugis dan Belanda.

Pada masa ini, mereka yang oleh karena konflik dan berada di Timor Barat, pesan petinggi Timor Leste kepada Pemerintah Nusa Tenggara Timur – Indonesia, terimalah mereka sebagai saudara; dan kepada saudara-saudara di Timor Barat yang rindu berinvestasi jadikan Timor Leste tanah air tercinta.

Seremoni upacara pembukaan ini dimeriahkan dengan sejumlah tarian dari seluruh peserta dari Timor Leste dan Kabupaten/Kota di Timor Barat.

Akhir dari keseluruhan tarian ini yakni para penari membentangsandingkan bendera Timor Leste dan Indonesia sebagai simbol kesetaraan sebagai negara berdaulat, tersirat nilai persaudaraan orang Timor yang mendiami Pulau Timor. (*Roni Bani)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *