Amarasi-InfoNTT.com,- Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Kupang, Ferdinan M. Teuf, S.Pt kritik keras proyek pemeliharaan jalan Binoni-Apren di Kecamatan Amarasi. Ia mengkritik saat melihat langsung kondisi jalan pada Selasa, 09 Januari 2024 sore.
Menurut politisi PKB ini, proyek jalan itu sudah rusak di salah satu titik pada tikungan pertama dari Binoni ke Desa Apren. Selain itu tumpukan tanah putih yang akan digunakan untuk bibir aspal pun dinilai sangat fatal, dikarenakan ruas badan jakan dan bibir aspal sama rata.
“Kalau tambah tanah putih lagi maka pasti pinggiran aspal akan berada di atas, dan badan jalan akan berada dibawa. Ini kerja sembarang saja. Saya harap kontraktor bisa turun dan lihat kembali semua ruas jalan yang dikerjakan agar masyarakat nantinya bisa menikmati jalan jangka waktu yang panjang,” ungkapnya.
Dirinya pun merasa heran lantaran proyek yang dikerjakan oleh CV. Surya Tunas Bangunan mestinya selesai pada 31 Desember 2023 kemarin, tapi faktanya kini sudah masuk adendum dan kualitas kerja pun nampaknya belum layak.
“Jika tidak diperbaiki maka saya akan lapor ke kantor dan juga akan minta penegak hukum turun periksa,” tegasnya.
Menurutnya, proyek dengan angka fantastis yakni 2,2 Miliar ini seharusnya dikerjakan sebaik mungkin dan selesai tepat waktu. Selain itu, kualitas jalan pun harus diutamakan.
Laporan: Chris Bani
