Kupang-InfoNTT.com,- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Dr. dr. H. Raden Agung Laksono mengontari pembangunan Gedung Infeksius dan In Infeksius RSUD Naibonat yang belum tuntas, bahkan diterlantarkan begitu saja.
Hal ini disampaikan Agung Laksono saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kupang, Rabu (31/7/2024) siang. Ia juga menyempatkan diri melihat langsung kondisi gedung dan pelayanan kesehatan di RSUD Naibonat.
Ia mengatakan bahwa kondisi gedung yang belum selesai dikerjakan tersebut jangan sampai mubazir. Jika bisa dituntaskan maka harus diselesaikan. Namun kemudian jika ada penyimpangan maka harus ada penindakan tegas dari penegak hukum.
“Pembangunan ini ada keadaan-keadaan yang dapat dikategorikan sebagai penyimpangan atau ada kekurangan, sehingga perlu dilakukan tindakan yang berdampak. Persoalan di RSUD Naibonat ini perlu penyelesaian secara menyeluruh, tidak bisa dibiarkan karena ini satu-satunya rumah sakit umum daerah di Kabupaten Kupang,” ungkapnya.
Menurutnya, banyaknya persoalan di RSUD Naibonat ini menjadi catatan penting bagi semua stakeholder. Pemerintah daerah dan pusat pun harus menaruh perhatian lebih bagi keberlanjutan pelayanan kesehatan di RSUD Naibonat.
Selain itu, dirinya juga dititipkan berbagai harapan yakni alat-alat kesehatan dan sumber daya manusianya. Yang mana sumber daya manusia seperti dokter spesialis untuk umum, perawat yang berdasarkan pada ASN maupun P3K membutuhkan kepemimpinan yang kuat.
“Kami akan sampaikan ke Kementerian terkait dan juga mitra di Komisi DPR RI, agar bisa turut serta bersama Pemda Kabupaten Kupang melihat situasi ini dan segera menindaklanjuti sebagai kebutuhan di RSUD Naibonat,” ungkapnya.
Sedangkan Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Assoc Prof. Dr. Drs. Adv. Ganjar Razuni, S.H.,M.Si, yang turut mendampingi Agung Laksono menjelaskan, bahwa kehadiran Anggota Dewan Pertimbangan Presiden di Kabupaten Kupang dalam rangka untuk memantau kemajuan perkembangan pembangunan, khususnya pembangunan manusia, dilihat dari kesehatan, pendidikan. Ini merupakan dua hal yang utama.
“Kami hari ini mengunjungi sekolah, bertemu dan mendengar masukan-masukan dari Penjabat Bupati Kupang dan juga berkunjung langsung ke RSUD Naibonat. Selanjutnya, kami juga akan berkoordinasi dengan Kementerian terkait, dan komisi terkait, untuk membantu mengendors agar kebutuhan yang disampaikan bisa terjawab dan direalisasikan,” ujarnya.
Ganjar Razuni juga mengakui bahwa sebagian besar jalan di Kabupaten Kupang masih buruk, oleh karena itu tentu ini harus direspon, dengan disampaikan kepada Kementrian PUPR khususnya, dan Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur.
Dirinya juga berharap agar Penjabat Bupati Kupang menjalankan tugasnya dengan baik, salah satunya adalah kondisikan situasi politik, keamanan, ekonomi untuk terselenggaranya pilkada dengan baik, seperti jurdil, bebas dan rahasia.
“Mudah-mudahan rakyat di Kabupaten Kupang dapat memilih putra putri terbaik yang dapat memimpin Kabupaten Kupang maju di masa depan,” katanya.
Laporan: Chris Bani