2 Kades Diduga Bermain Politik Praktis, Pj Bupati Kupang Terima Rekomendasi Bawaslu

Ilustrasi

Oelamasi-InfoNTT.com,- Penjabat (Pj) Bupati Kupang, Alexon Lumba menegaskan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kupang tidak ada yang terlibat politik praktis.

“Terkait netralitas ASN dan kepala desa sudah berapa kali saya himbau bahkan setiap kali apel rutin, rapat dan kunjungan kerja saya selalu sampaikan agar jaga diri dan hindari politik praktis pada momen Pilkada ini. Namun masih ada yang bermain,” ujarnya, Senin (04/11) siang di ruang kerjanya.

Bacaan Lainnya

Sedangkan terkait dengan oknum tenaga kontrak di Kecamatan Amabi Oefeto yang bermain politik praktis sudah rekomendasi Bawaslu Kabupaten Kupang di meja Penjabat Bupati Kupang. Selain itu, ada juga laporan terhadap Kepala Desa Toobaun dan Kepala Desa Niukbaun

“Terkait masalah ini, saya sudah minta Sekda untuk kita rapat di tingkat Kabupaten Kupang guna menentukan langkah-langkah apa saja yang akan pemerintah ambil berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu Kabupaten Kupang,” ungkapnya.

Alexon Lumba menambahkan hasil rapat nantinya baru bisa diketahui tingkat pelanggaran dan hukumannya seperti apa. Karena diketahui bahwa para terlapor ini menggunakan fasilitas negara yakni motor dinas dalam melakukan politik praktis.

“Kronologis yang disampaikan oleh Bawaslu dan direkomendasi ke Pemkab Kupang seperti itu. Jadi persoalan persoalan yang sudah ada rekomendasi dari Bawaslu akan kita ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Diri berharap agar, semua ASN dan kepala desa isa bercermin dari kasus-kasus tersebut, karena semua rambu-rambu telah tertuang dalam aturan tertulis dan tidak boleh dilanggar. Tapi kemudian ASN sengaja melanggar rambu-rambu tersebut maka pasti akan dapat akibat daripada pelanggaran itu.

Menurutnya 5 pasangan calon ini merupakan putra-putri terbaik Kabupaten Kupang, maka yang perlu dilihat adalah mengikuti visi misi daripada para kandidat, kemudian menentukan pilihan.

“Silahkan pelajari visi dan misi dari para kandidat dan tentukan pilihan menurut keyakinan masing-masing. Namun tak lupa juga agar masyarakat menjaga suasana pesta demokrasi agar kondusif dan jangan saling menjatuhkan satu dan lainnya,” tandas Pj Bupati Kupang.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait