Utamakan Potensi Anak Amarasi, 32 Tim Resmi Berlaga di Fortuna Cup II Tahun 2023

Upacara pembukaan Turnamen Sepak Bola Fortuna Cup II.

Amarasi-InfoNTT.com,- Fortuna kembali melaksanakan Turnamen Sepak Bola Antar Klub se-Amarasi Raya. Turnamen tersebut diikuti 32 tim dari seluruh kecamatan yang ada di wilayah Amarasi.

Pelaksanaan Turnamen tersebut dilaksanakan di Lapangan SD Inpres Tunbaun 1. Yang mana turnamen yang mempertemukan anak-anak daerah asal Amarasi ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Kupang mewakili Bupati Kupang, Jumat (14/7/2023) sore.

Upacara pembukaan ini dihadiri oleh Perwakilan Askab PSSI Kabupaten Kupang, Kapolsek Amarasi, Kapospol Amarasi Barat & Anggota, Pemerintah Desa Tunbaun, tokoh adat, tokoh masyarakat dan 32 tim peserta Turnamen FORTUNA Cup II.

Ketua Panitia, Tony Nitti kepada media mengatakan bahwa kegiatan ini digagas oleh anak-anak muda yang bergabung dalam Fortuna, dengan menginisiasi semata-mata untuk merangsang anak-anak Amarasi untuk tidak fokus pada hal-hal yang negatif tetapi fokus pada hal-hal yang positif.

“Dengan adanya turnamen ini mereka bisa menggali potensi dalam diri untuk dikembangkan lewat sepak bola. Kami juga punya satu semangat di mana kami ingin mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Proses satu semangat yang kami bawa untuk bagaimana membangun generasi muda di Tunbaun dan umumnya di Amarasi raya,” ungkapnya.

Tony berharap proses ini berjalan dengan baik dan para tim-tim yang bertanding bisa menjunjung tinggi sportivitas sehingga kegiatan yang ada bisa berjalan dengan aman, damai tentram dan berakhir dengan suatu situasi yang aman pula.

Ia menambahkan, turnamen ini juga menjaring semangat dari anak-anak muda sehingga lebih ke hal-hal yang positif jangan ke hal-hal yang negatif sehingga anak-anak muda bisa berpikir, berkreasi, berprestasi di dalam dunia olahraga dan ini menjadi satu semangat dari Panitia Fortuna.

Ditambahkan Kades Tunbaun, Roby Nitti bahwa turnamen Fortuna Cup II memberi semangat dari sudut pandang pemuda, bahwa sepak bola adalah salah satu kegiatan yang memang bisa mengurangi banyak hal yang berpengaruh pada pemuda, namun karena dengan sepak bola maka pemuda Amarasi Raya dalam hal gotong royong yang dulu zaman Raja Koroh adalah kerja bakti, tetapi saat ini kerja bakti sudah berkurang namun dengan sepak bola dapat mempersatukan pemuda Amarasi.

Menurutnya, turnamen ini menjadikan pemuda untuk membangun salah satu motivasi kebersamaan dan tidak ada konflik yang terjadi seperti hal-hal lainnya seperti narkoba, permusuhan, tetapi dengan adanya turnamen ini dapat menyatukan persaudaraan antar pemuda Amarasi raya.

“Harapan saya selaku Kepala Desa Tunbaun dan selaku tuan rumah dan pemuda Tunbaun, pertandingan ini bisa berjalan dengan baik dan tidak ada cacat hukum atau persoalan-persoalan menyangkut dengan rana hukum. Kami selaku pemerintah berharap agar semua pertandingan ini dikawal terutama pihak keamanan,” tegasnya.

Ketua Fortuna FC, Felky Timuneno sekaligus penanggung jawab juga mengatakan bahwa turnamen ini sudah menjadi komitmen bersama, yakni sebagai program tetap Forum Orang Batuna (FORTUNA) sehingga setiap tahun tetap dilaksanakan.

“Turnamen ini juga kami khususkan untuk empat wilayah Amarasi Raya, karena kita perlu memberi ruang untuk anak-anak muda bisa berekspresi dan kepercayaan diri bisa ditumbuhkan. Turnamen- Turnamen lain saya lihat melibatkan pemain dari Kota Kupang dan pemain-pemain dari kabupaten lain. Inilah yang dievaluasi dan dipersiapkan ruang agar pemain Amarasi punya kepercayaan diri untuk bisa mengekpresikan diri dalam sepak bola,” jelasnya.

Laporan: Messe Ataupah 

Pos terkait