Oelamasi-InfoNTT.com,- Plt. Sekda Kabupaten Kupang, Rima K. S. Salean, membuka kegiatan sosialisasi kesadaran bela negara bagi masyarakat eks pejuang tim-tim di Kabupaten Kupang yang berlangsung di aula Bupati Kupang, Kamis, 24 Agustus 2023.
“Atas nama pemkab Kupang menyampaikan selamat datang kepada bapak direktur bela negara dan rombongan serta terima kasih kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan yang sudah menginisiasi dan berkenan menyelenggarakan sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara di wilayah Kabupaten Kupang,” Rima Salean.
Rima Salean mengatakan, kegiatan sosialisasi PKBN merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan semangat patriotisme dan cinta tanah air serta semangat kepahlawanan bagi seluruh komponen bangsa tidak terkecuali bagi para pejuang eks tim-tim di wilayah kab. Kupang.
Tidak hanya itu, dirinya juga menuturkan, pembinaan kesadaran bela negara (PKBN) juga menjadi revolusi mental dalam menghadapi kompleksitas ancaman guna menjaga terwujudnya ketahanan nasional yang tangguh. Disisi lain, kesadaran bela negara juga menjadi modal sosial bangsa untuk membangun mental dan jati diri anak bangsa yang memiliki kemampuan, pengetahuan, sikap dan perilaku yang baik.
“Perlu diingat bahwa tugas bela negara bukan hanya tugas TNI/Polri maupun petinggi negara, melainkan merupakan tugas dan tanggungjawab kita sebagai warga negara Indonesia. Jadikan momentum sosialisasi PKBN ini untuk meningkatkan semangat bersama dalam membela negara dan membangun bangsa”, tutup Rima Salean.
Dilanjutkan, Kasubid Lingkungan Lit. Bela Negara, Kol. Amirudin, bahwa kegiatan ini merupakan wahana saling mengenal dan menambah pengetahuan dan wawasan serta tumbuh kembang serta semangat kesadaran bela negara.
“Pembinaan ini juga sebagai upaya menyiapkan kader bela negara dalam rangka membangun sistem pertahanan negara yang tangguh bagi masyarakat d berbagai wilayah sebagai agen perubahan dan motor penggerak dalam mewujudkan negara yang aman dan tangguh,” ujarnya.
Kol. Amirudin menjelaskan, bela negara merupakan tekad, sikap dan perilaku warga negara, baik itu perorangan maupun kelompok dalam menjaga kedaulatan, keutuhan serta keselamatan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dirinya juga mengingatkan, berbagai ancaman teknologi, sosial budaya, ekonomi dan ilmu pengetahuan, tentu diperlukan seluruh keterlibatan potensi bangsa termasuk eks pejuang tim-tim sebagai kader bela negara. Kompleksitas inilah yang perlu dipahami dan dimengerti dengan kesadaran masyarakat untuk membela negara sesuai profesi kita masing-masing saat menghadapi ancaman militer maupun non-militer.
“Melalui kegiatan ini, saya mengajak kita semua untuk bersama membangun kesadaran bela negara dengan melakukan hal baik dan positif bagi bangsa dan negara ditiap aktivitas kita masing-masing”, tutup Amirudin.
Turut hadir, perwakilan BIN, Ketua Forum Komunikasi Pejuang Tim-tim Eurico Guterres dan jajarannya , perwakilan dari Polres Kupang dan seluruh peserta sosialisasi eks pejuang tim-tim.
Laporan: Prokopim
