Perjuangan dan Kekecewaan Antarkan Berkat Infrastruktur Jalan dan Jembatan Bagi Masyarakat Pakubaun

Masyarakat Desa Pakubaun sedang mengikuti sosialisasi dari Dinas PUPR Kabupaten Kupang.

Amarasi-InfoNTT.com,- Dinas PUPR Kabupaten Kupang melaksanakan sosialisasi pembangunan jalan dan jembatan di Desa Pakubaun, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang Tahun Anggaran 2023.

Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Hans Taopan dalam kesempatannya mengatakan, pergumulan panjang bahkan tiap tahun terzolimi karena banjir. Akses jalan yang diperjuangkan setiap tahun akhirnya membuahkan hasil.

Bacaan Lainnya

“Saya minta kontraktor agar kerja yang baik. Saya juga minta masyarakat mendukung pembangunan ini agar berkat yang didapat bisa menghasilkan hasil yang baik bagi masyarakat Pakubaun,” ujarnya.

Ia berharap persoalan yang didapat di lapangan harap dibicarakan dengan baik agar tidak menghambat pekerjaan.

Politisi Nasdem ini juga meminta agar pihak ketika membantu masyarakat memperbaiki atau normalisasi sungai. Walaupun ini tidak masuk dalam perencanaan tapi setidaknya alat berat yang ada bisa membantu meringankan beban masyarakat.

Ditambahkan Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Ferdinan Teuf, bahwa pekerjaan infrastruktur ini selalu diusulkan setiap tahun di Musrenbang. Kini perjuangan bersama yang panjang sudah membuahkan hasil.

“Ini bukan untuk dipolitisir tapi harus semua mendukung secara penuh, karena perjuangan bersama ini murni untuk kebutuhan masyarakat. Semoga tahun depan lanjut sampai Noehaen,” ujarnya.

Dalam pekerjaan, menurut Ferdinan Teuf, pasti ada satu dua pohon yang menjadi korban. Hal ini kiranya bisa saling mengerti, agar kontraktor pun bekerja menghasilkan pekerjaan jalan yang baik dan bisa dinikmati jangka panjang.

“Semoga secepatnya diselesaikan agar musim hujan sudah selesai. Tentu pekerjaan jalan ini juga hasil perjuangan Kepala Desa Pakubaun yang tidak pernah lelah melakukan lobi-lobi ke pemerintah daerah dan DPRD,” ucapnya.

Kapolsek Amarasi Timur, Anderias Bessi, dalam kesempatannya meminta kerjasama yang baik antara masyarakat dan kontraktor. Jangan ada kendala dalam proses pematokan di lapangan.

“Saya menghimbau masyarakat untuk mendukung pekerjaan. Jika terjadi masalah maka pekerjaan terlambat dan masyarakat yang rugi. Jadi jangan menjadi penghambat pembangunan, ketika ada masalah maka bicarakan dengan baik,” tegasnya.

Kepala Desa Pakubaun, Bildat Elifas Runesi, S.Pd, merasa senang dan terharu, akhirnya harapan besar masyarakat Desa Pakubaun terjawab di tahun 2023. Hal ini dikarenakan penderitaan dan luka masyarakat setiap musim hujan segera sembuh.

“Saya bersama perangkat dan BPD beberapa kali bertemu Bupati Kupang dan DPRD untuk meminta penanganan terkait akses jalan di Desa Pakubaun. Bahkan selalu diusulkan setiap tahun di Musrenbang. Tapi baru tahun ini terjawab dan saya apresiasi pemda,” ujarnya.

Bildat berharap, jembatan yang menelan anggaran 2,9 Milyar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Sekaligus memberikan kemudahan akses masyarakat menuju tempat kerja, usaha, dan tempat pendidikan serta aktivitas lainnya.

Menurutnya, proses panjang hingga mendapat anggaran jalan dan jembatan di Desa Pakubaun sebanyak 4,4 miliar rupiah tidak terlepas dari niat dan tekad yang kuat masyarakat dengan bertahan untuk terus berjuang tanpa lelah.

“Terima kasih Pemda Kabupaten Kupang. Saya mewakili masyarakat, mengucapkan terima karena telah merealisasikan keinginan warga Desa Pakubaun untuk membangun jalan dan jembatan permanen,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan ini Bagian perencanaan Dinas PUPR Kabupaten Kupang, Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Ferdinan Teuf dan Hans Taopan, pihak Kecamatan Amarasi Timur, Kapolsek Amarasi Timur, kontraktor pelaksana, aparat Desa Pakubaun, BPD Pakubaun dan tokoh masyarakat Pakubaun.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *