Kupang-InfoNTT.com,- Menteri Sosial RI Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Sentra Efata Kupang, Jalan Timor Raya KM 36, Naibonat, Kupang Timur, NTT pada Rabu, 12 Juli 2023 pagi.
Kunjungan kerja Mensos ini sekaligus bertemu dengan para 22 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang sebelumnya telah mendapatkan penanganan dari Kementerian Sosial.
Para korban kasus TPPO ini tujuh di antaranya adalah korban yang dipulangkan dari kasus yang terjadi di Riau. Tujuh orang tersebut berasal dari Kabupaten Malaka, Timur Tengah Utara, Belu dan Ende. Sedangkan 15 orang lainnya adalah korban TPPO dari kasus lain yang berasal dari Timur Tengah Utara.
Pada kesempatan tersebut Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengatakan bahwa Kemensos memberikan program pemberdayaan bagi para korban seperti modal usaha untuk berkebun, usaha kios, dan beternak. Hal ini agar para korban memiliki penghasilan sendiri sehingga tidak tertarik bekerja ke luar negeri yang menyebabkan mereka terlibat sindikat perdagangan orang.
“Kemensos memberikan pelatihan ketrampilan berupa menjahit, tata rias, dan perbengkelan. Tim akan mapping lokasi tempat tinggal mereka (para korban) untuk mengetahui karakteristik daerah, agar bantuan ini cocok dengan kondisi alam,” ujar Mensos.
Selanjutnya realisasi bantuan tetap akan berkordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Tri Rismaharini berharap agar para korban yang masih muda ini tidak meninggalkan keluarga dan kampung halaman. Karena jika mau bekerja keras, Tuhan akan merubah nasib sepanjang semua orang mau berusaha.***
