Amarasi-InfoNTT.com,- Pemerintah Desa Kotabes perlahan-lahan mulai membangun desa secara optimal dengan melihat asas manfaat yang bermuara pada kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
Kepala Desa Kotabes, Imanuel Banu ketika menunjukkan ruas jalan yang dikerjakan kepada media (31/7) mengatakan bahwa di tahun pertama kepemimpinannya fokus pada pembangunan desa, salah satunya pembukaan ruas jalan desa yang sulit dilalui kendaraan.
“Tahun 2023 ini saya programkan perkerasan jalan desa sepanjang 2 kilometer yabg dibagi di empat dusun, dengan volume setiap dusun berbeda. Dusun 1 dapat 300 meter yang mana ruas jalan tersebut menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU), Dusun 2 dapat 250 meter yang mana jalan tersebut sebagai jalan alternatif dan calon tempat pemukiman masyarakat yang baru. Dusun 3 dan 4 juga sama untuk pemukiman warga dan hasil bumi juga banyak,” ungkapnya.
Menurut Ima Banu, pekerjaan perkerasan ini punya asas manfaat yang membantu masyarakat dalam aktivitas sehari-hari. Apalagi yang di dusun satu, aktivitas akan padat di saat ada kedukaan dan mobil tidak bisa masuk sampai ke lokasi TPU, maka dengan pembukaan ruas jalan ini, pemerintah desa berharap jenazah bisa dibawah dengan mobil sampai ke lokasi TPU.
Kades Kotabes juga menyampaikan bahwa sebelum dikerjakan, pemerintah Desa melalui TPK yang dibentuk oleh Kepala Desa telah melakukan sosialisasi ke masyarakat sekaligus meminta masyarakat membuat pernyataan secara tertulis untuk memilih lokasi yang akan dilalui, dan disiapkan surat pelepasan hak untuk ditandatangani sebelum anggaran disetujui.
“Jumlah TPK 5 orang yang diberikan SK desa. Yang mana 2 orang sesuai Perbup diangkat dari perangkat desa, sedangkan 3 orang dari tokoh masyarakat. Selanjutnya sesuai perjanjian kontrak pihak penyedia dan TPK diberi waktu kerja 60 hari terhitung 16 juni sampai 16 Agustus. Hingga kini pekerjaan sudah hampir 60 persen,” ujarnya.
Pemberdayaan Desa Kotabes Tahun 2023
Bidang pemberdayaan di Desa Kotabes Tahun 2023 difokuskan pada ketahanan pangan dengan membantu menyediakan bibit jagung dan ubi kayu untuk masyarakat. Program ini akan disalurkan pada musim hujan tepatnya di tahap ketiga.
Bibit benih jagung akan disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar terpenuhi secara kriteria, salah satunya memang benar membutuhkan bantuan benih jagung dan punya lahan yang sudah disiapkan. Jadi program pembagian bibit jagung disalurkan dengan melihat kebutuhan utama masyarakat. Sedangkan untuk anakan ubi kayu, akan dibagi merata bagi semua KK di Desa Kotabes.
Selanjutnya untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Kotabes, pemerintah desa juga menyediakan anggaran untuk pelatihan peningkatan kapasitas perangkat desa dan linmas.
Laporan: Chris Bani
