Oelamasi-InfoNTT.com,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang gelar bincang santai terkait tahapan Pemilu 2024 dengan media cetak dan media elektronik, Sabtu 25 November 2023 siang di Kantor KPU Kabupaten Kupang di Oelamasi.
Ketua KPU Kabupaten Kupang Elyaser Lomi Rihi dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas partisipasi media bersama KPU dalam mengawal proses pesta demokrasi di Kabupaten Kupang. Namun ada beberapa poin penting yang harus disampaikan ke masyarakat terkhususnya peserta pemilu sebelum hari pemilihan 14 Februari 2024 mendatang.
Elyaser juga memberikan paparan membangun sinergisitas bersama Media. Hal ini dilakukan untuk memperkuat hubungan KPU Kabupaten Kupang dan media untuk mensosialisasikan tahapan pemilu 2024 yang dikemas dalam bincang santai bersama.
Ketua KPU mengungkapkan bahwa saat ini masih ada 18 ribu lebih pemilih belum memiliki KTP. Namun dengan adanya program Lais Manekat kiranya bisa menjawab persoalan ini, karena pemilih sampai ke TPS harus menunjukan KTP elektronik.
Ketua KPU juga memastikan calon legislatif yang bertarung pada Pileg di Kabupaten Kupang sebanyak 593 orang, yakni 393 calon laki-laki dan 200 calon perempuan yang tersebar di empat daerah pemilihan.
“Ada 35 kursi di DPRD Kabupaten Kupang tahun 2024, jadi dibagi daerah pemilihan satu 11 kursi, daerah pemilihan dua 9 kursi, daerah pemilihan tiga 5 kursi dan daerah pemilihan empat 10 kursi,” jelasnya.
Ia menambahkan, tanggal 28 November 2023 ini akan dimulai masa kampanye, maka perlu diingatkan kepada para peserta pemilu. Di mana tidak boleh memasang alat peraga kampanye di sarana pendidikan, tempat ibadah dan pohon pohon. Selain itu masyarakat juga diminta tidak golput dan memantau money politik. Berbagai tindakan ini akan dipantau oleh mitra KPU yakni kepolisian dan Bawaslu.
“Dulu kampanye tentukan zona, kali ini untuk tatap muka tidak ada pembagian zona tapi harus sampaikan ke kepolisian dan KPU akan atur zona rapat umum. Saat ini KPU Kabupaten Kupang sedang menyiapkan logistik dan juga sosialisasi kepada pemilih pemula di 24 SMA/SMK serta KPU juga menyebarkan informasi kepada masyarakat di Pasar Oesao, Lili dan Sulamu. Kurang lebih sudah 12 ribu peserta yang mendapat sosialisasi,” ungkapnya.
Menutup pertemuan, Ketua KPU berharap ada kelanjutan pertemuan bersama media jelang pemilihan nanti. Hal ini dianggap perlu guna memelihara komunikasi yang harmonis antara KPU dengan publik, melayani kepentingan publik, serta memelihara perilaku dan moralitas lembaga dengan baik. Sinergisitas ini semakin penting mengingat Media memiliki beberapa peran strategis dalam Pemilu dan Pemilihan.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran Komisioner KPU Kabupaten Kupang, para pimpinan dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten Kupang dan para jurnalis desk Kabupaten Kupang.
Laporan: Chris Bani
