Kupang-InfoNTT.com,- Ronalias Tefa warga RT 20 RW 10 Dusun Kukak, tepatnya Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menangis penuh haru saat Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum menyerahkan kunci rumah secara simbolis sebagai tanda peresmian pembangunan rumah dari Kapolda NTT.
Acara penyerahan kunci ini sekaligus pertanda rumah tersebut sudah bisa ditinggali oleh Ronalius Tefa dan keluarganya, pasca bencana kebakaran yang terjadi tanggal 8 September 2023 lalu.
Rumah Ronalius yang beratap daun dan berdinding pelepah (bebak) saat itu dilalap si jago merah hingga rata tanah, tak tersisa satu isi apapun dalam rumahnya.
Dari sinilah hati Irjen Pol Johni terketuk hingga rela membangunkan satu unit rumah permanen berukuran 9×7 meter persegi serta memberikan bantuan berupa sembako dan pakain jadi.
Dua bulan sepuluh hari dibangun, hari ini Kamis (30/11) rumah permanen yang sudah layak huni tersebut sudah bisa ditempati oleh Ronalius bersama isteri dan kesembilan anaknya, plus seorang cucu dan menantu.
Kedatangan Kapolda NTT bersama ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vera Johni Asadoma dan Pejabat utama Polda NTT serta anggota Bhayangkari Daerah NTT dirumah saudara Ronalius, didampingi Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H serta Ny Kadek Agung Wirata.
Diawali dengan seremoni penyambutan dalam bentuk pengalungan Selendang Timor oleh Camat Sulamu Markus Fanggidae, S.H kepada Kapolda NTT dan Pendeta Yunus Kaitulang, S.Th kepada ketua Bhayangkari Daerah NTT.
Usai sesi penyambutan dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh pendeta Tamariska Ndaparoko, S.Th dan dilanjutkan dengan penyerahan kunci rumah secara simbolis kepada saudara Ronalius, yang disaksikan oleh anak-anak dan isteri serta Camat Sulamu dan Ketua Klasis Sulamu Pendeta Yunus Kaitulang. S.Th dan para Pejabat Utama Polda NTT serta Polres Kupang, Bhayangkari Daerah NTT dan Bhayangkari Cabang Kabupaten Kupang serta tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.
Setelah menyerahkan kunci rumah secara simbolis, Kapolda yang adalah putera asli daerah NTT ini juga melakukan seremoni penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita serta melakukan pengecekan kamar rumah buah tangannya itu.
“Kamarnya lega dan luas, cukup untuk bapak Ronalias bersama istri dan anak-anaknya,” guraunya saat memasuki salah satu kamar yang luasnya 12 meter persegi tersebut.
Tetesan air mata Ronalias bersama isterinya terus membasahi pipi, seraya bola matanya memandang dinding dan langit-langit rumahnya yang sudah berubah total, serasa tidak percaya kondisi yang terjadi.
“Terima kasih bapak Kapolda NTT atas bantuan. Semoga Tuhan memberkati dan membalas budi baik bapak serta memperlancar tugas dan tanggung jawab sebagai Kapolda NTT,” ujar Ronalias.
Sumber: tribratanewskupang.com