Jerry Manafe Kunjungi Lahan Pengembangan Pisang Cavendish Milik Kelompok Tani Amarasi Bangkit

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe bersama Ketua Kelompok Tani Amarasi Bangkit saat berada di kebun pisang cavendish.

Amarasi-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, S.H.,M.Th, turun melihat langsung pengembangan perkebunan pisang cavendish oleh Kelompok Tani Amarasi Bangkit di Desa Niukbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Sabtu (11/02) siang.

Ketua Kelompok Tani Amarasi Bangkit, Jhoni Tiran menyampaikan bahwa luas semua lahan yang sudah ditanam pisang cavendish tahun 2022 sejumlah 6,8 hektare di lahan milik 15 anggota kelompok. Saat ini sedang pengadaan bibit anakan baru yakni pisang kirana mas dan akan dikembangkan pada lahan baru yang sedang dibuka seluas 22 hektare.

Bacaan Lainnya

“Kami memang baru pertama kali membudidayakan pisang cavendish ini. Penanamannya dilakukan pada tahun 2022 kemarin dan segera panen bulan depan (Maret),” ujar Jhoni kepada Wakil Bupati Kupang.

Dirinya mengaku tertarik membudidayakan pisang cavendish karena komoditas tersebut mempunyai pasar yang luas dan berpeluang ekspor.

Oleh karena itu, dirinya menggandeng para petani di Amarasi Barat untuk menanam pisang cavendish pada lahan seluas 6,8 hektare.

“Sementara ini ada 15 anggota kelompok yang terlibat dalam budi daya pisang cavendish ini karena masih pengembangan awal. Saat ini kami kurang di traktor. Berharap pemerintah daerah bisa membantu dalam menangani kendala tersebut,” ungkapnya.

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe usai kunjungan tersebut mengatakan, petani pisang cavendish di Amarasi Barat sangat luar biasa. Ia mengapresiasi kelompok tani Amarasi Bangkit yang sudah buat terobosan dengan pengembangan pisang cavendish di Kabupaten Kupang yang dimotori Jhoni Tiran tersebut.

“Saya apresiasi bapak Jhoni Tiran dan teman-teman yang telah berhasil membudidayakan, mengembangkan dan bisa dijadikan project sentra pisang unggulan,” ujar Jerry Manafe.

Dirinya juga mengingatkan agar kuantitas pisang dapat diseimbangkan dengan kebutuhan pasar sehingga tidak ada harga jatuh yang membuat petani rugi.

“Ketika panen bulan depan ini mudah-mudahan pemerintah daerah bisa ikut andil dan nantinya membantu dengan konkret. Sehingga dapat dikembangkan sebagus-bagusnya, termasuk kualitas, pasar, dan tentu capaian kedepan lebih baik lagi,” jelasnya.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait