Injil Markus Bahasa Klamu Diluncurkan di Balungada Nedabang Pantar Timur

Suasana Peluncuran Injil Markus Bahasa Klamu, kolase: infoNTT

Kalabahi, infoNTT.com, – Bertempat di gedung Gereja GMIT Karmel Balungada Nedabang Klasis Pantar Timur, Jumat (17/11/23) telah dilangsungkan kebaktian peluncuran Kitab Injil Markus, (cerita Yusuf) Kejadian 37-50 dan Buku Lagu berbahasa Klamu. Kebaktian dipimipin oleh Pdt Ninen FB Yahapay, S.Th yang membawakan khotbah dalam Bahasa Klamu untuk pertama kalinya. Pdt. Nianen FB Yahapay, S.Th memilih Markus 4:26-29 sebagai perikop pemberitaan Firman Tuhan yang dibacakan dalam Bahasa Klamu pula.

Peluncuran Injil Markus dalam Bahasa Klamu dihadiri oleh pejabat pemerintah Kabupaten Alor, Majelis Sinode GMIT, Majelis Klasis Pantar Timur, Konsultan Ahli, para penerjemah dan tim-tim penerjemah dari Unit Bahasa dan Budaya GMIT serta keluarga berbahasa Klamu yang ada di Pantar, Kalabahi, dan tempat lainnya.

Bacaan Lainnya

MS GMIT diwakili oleh Pdt Nico Lumbakaana, M.Si.Theol, UPP MS GMIT Bidang Teologi. Dalam suara gembala yang disampaikannya menyatakan rasa syukur bahwa Bahasa Klamu sebagai Bahasa yang diberikan Tuhan dan dipakai secara lisan turun-temurun, kini telah menjadi Bahasa tulis. Ia bukan saja ditulis untuk mendapatkan penghargaan tetapi lebih jauh daripada itu, para pelayan dan pemilik Bahasa Klamu harus menggunakannya dalam pelayanan dan keseharian hidup bermasyarakat dan berjemaat. Hal yang demikian akan menjadi bagian dari pelayanan gereja dalam rangka pelestarian bahasa.

Pdt.Nico mengingatkan bahwa peristiwa peluncuran kitab Injil Markus dan produk lainnya dari UBB GMIT menggambarkan dsb mengingatkan tentang Pentakosta di mana para pendengar khotbah para murid/rasul justru mendengar suara itu dalam Bahasa mereka sendiri. Di sini, di jemaat Karmel Bahas Klamu telah menjadi Bahasa tulisan, gunakanlah dengan sungguh-sungguh, kiranya iman jemaat tumbuh dan berkualitas. Demikian harapan MS GMIT melalui Pdt Nico Lumbakaana.

Pejabat yang mewakili Pemerintah Kabupaten Alor menyampaikan selamat dan berbangga atas kesuksesan institusi keagamaan GMIT khususnya UBB GMIT dalam upaya pelestarian Bahasa dan Budaya. Pemerintah Kabupaten Alor menyambut gembira dan terus mendukung kerja dan karya positif ini, oleh karena banyaknya Bahasa di Kabupaten Alor ini. Perpustakaan Daerah akan dijejeri produk berbahasa lokal, menjadi kebanggaan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Alor.

Dalam kebaktian ini MS GMIT menerima produk berupa sejumlah paket buku yang masing-masing berisi Injil Markus, Kitab Kejadian (Cerita Yusuf), dan Buku Lagu. Paket-paket ini diserahkan kepada berbagai kalangan dan kategori jemaat, tokoh-tokoh, dan pejabat pemerintah dari kepala desa, camat hingga pejabat yang mewakili bupati Alor, Kapolsek Pantar Timur dan Komandan Rayon Militer Pantar Timur.

Catatan: Roni Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *