Ibadah Syukuran Pernikahan, Gara-gara Gugup, Beta minta ma’af

Merdana Ora, Dr Owen Edwards, Ph.D & Kirsten Culhane, BA (Hons)

AmarasiSelatan,infontt.com.-  Suatu ibadah syukur pernikahan telah berlangsung di Umi Nii Baki, Minggu (22/1/23). Umi Nii Baki merupakan rumah tua keluarga Bani di Koro’oto desa Nekmese Amarasi Selatan Kabupaten Kupang. Rumah tua (umi mnasi’ ~ uim nono ma nonot) ini dipilih oleh Dr. Owen Edwards, Ph.D dan Kirsten Culhane, BA (Hons) untuk mengadakan ibadah syukur pernikahan mereka. Pilihan ini dibuat setelah Owen (panggilan) mengenal, mengetahui hingga mencintai bahasa dan budaya Amarasi melalui dokumentasi bahasa.

Ibadah syukuran ini dipandu oleh dua orang pemandu acara amatiran, Pdt. Yefta H. Bani,S.Th dan Merdana Ora. Merdana Ora, mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia pada Universitas Persatuan Guru Kupang. Secara bergantian keduanya memandu acara ini secara amat menarik hingga memancing tepuk tangan berkali-kali.

Bacaan Lainnya

Ketika tiba pada penjemputan untuk  menyampaikan sambutan, Merdana keliru menyebut gelar akademik seseorang yang akan menyampaikan sambutan. Prof. Dr. Charles Grimes, Ph.D; disebutkan dengan doktorandus; Merdana segera meralat, “gara-gara gugup, beta minta ma’af!” 

Pengalaman menarik untuk Merdana Ora. Ia akan terus belajar. “Bapa, makasi su kasi beta kesempatan ko iko pandu acara begini. Tadi beta gugup, ini ada bapak wakil bupati, deng banyak orang hebat dong, jadi beta gugup!” Demikian disampaikan kepada penulis di sela acara ramah-tamah sesudah seluruh proses acara terlaksana.

Ya, begitulah pengalaman Merdana Ora.

 

Penulis: Roni Bani

Pos terkait