Hindari Isu SARA, Jerry Manafe Ajak Pemuda Pemilih Pemimpin Gagasan di 2024

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe saat memaparkan materi pada Diskusi Umum DO STIKUM.

Kupang-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, S.H.,M.Th, menjadi salah satu pembicara pada Diskusi Umum dengan tema “Mencermati Pileg 2024 yang Berkualitas”, yang digelar oleh Program Pascasarjana Ilmu Hukum Pemerintahan Universitas Mahendradatta Denpasar, Sabtu 2 Desember 2023 di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIKUM) Prof. Dr. Yohanes Usfunan, S.H.,M.H.

Dalam pemaparan materinya, Wakil Bupati Kupang yang juga mahasiswa pascasarjana Universitas Mahendradatta ini mengatakan sejatinya kaum muda harus menjadi garda terdepan mencerdaskan kehidupan bangsa lewat kampanye akal sehat selang Pileg dan Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.

Bacaan Lainnya

Jerry Manafe berharap anak muda tidak boleh apatis dalam demokrasi Indonesia yang beragam ini. Ditambah lagi suku, budaya dan agama yang selalu dieksploitasi untuk masuk campur dalam dunia politik.

“Jika pemuda dan akademisi tidak mampu mencerdaskan bangsa maka sama haknya dengan kita perlahan lahan menuju kehancuran. Saya senang jika anak muda khususnya mahasiswa mampu mempengaruhi masyarakat dengan cara yang sehat, contohnya mengajak masyarakat memilih pemimpin yang punya gagasan, kemampuan mengelola pemerintahan dan tidak korup,” ujarnya.

Menurut Jerry Manafe, NTT akan melahirkan pemimpin yang hebat dan mampu mengorganisir sumber daya jika pemuda dan mahasiswa turut serta berjuang untuk demokrasi yang sehat. Tidak sekedar membeli kucing dalam karung, sama halnya kita hanya ingin uang sesaat tanpa memikirkan daerah ini dalam jangka yang panjang.

“Saya ini pernah ada di kursi legislatif bahkan pernah menjadi pimpinan DPRD. Sekarang sudah ada di eksekutif sebagai Wakil Bupati Kupang. Tentu dengan perjalanan yang panjang tidak mudah bagi saya untuk terus meyakinkan masyarakat bahwa saya selalu konsisten dengan apa yang saya lakukan diawali masuk dunia politik. Jika saya tidak mampu maka tentu saya sudah tidak ada lagi dalam dunia politik, bisa saja cuman satu periode di DPRD dan tidak akan terpilih lagi. Maka janji saya ke anak muda khususnya mahasiswa agar terus belajar, jadi orang baik dan benar untuk berguna bagi banyak orang,” ungkap politisi senior Golkar ini.

Jerry Manafe juga meminta mahasiswa STIKUM untuk mengawal demokrasi di NTT agar para penguasa yang sedang berkuasa dan akan berusaha berkuasa lagi dengan cara dan mekanisme demokrasi yang justru menyerang demokrasi untuk mewujudkan kepentingan politiknya.

“Politik 2024 akan mengajarkan kita pentingnya kolaborasi pemuda bagi demokrasi Indonesia. Jangan sampai ada orang yang sedang berkuasa dengan caranya akan memuluskan niat jahatnya. Mestinya pemimpin lahir dari mekanisme politik demokrasi sehat. Mari semua pemuda dan mahasiswa lawan para aktor yang menyerang demokrasi dan kebebasan. Daerah ini akan berjalan maju jika kita memilih pemimpin pemimpin cerdas dan punya gagasan yang hebat,” ungkapnya.

Menutup pemaparan materinya, Wakil Bupati Kupang meminta mahasiswa dan pemuda jauhkan politik dari isu SARA, yakni suku, agama, ras, dan antar golongan. Jangan jadi pembunuh demokrasi itu sendiri, sebagai warga negara semua berhak dipilih dan memilih. Jangan sampai isu ini dipakai para koruptor yang bertopeng politisi untuk menjadikan kuasa sebagai bagian dari memperkaya diri sendiri.

Diskusi Umum ini dihadiri langsung Direktur STIKUM dan juga Ketua Prodi Pascasarjana Ilmu Hukum Pemerintahan Prof. Dr. Yohanes Usfunan, S.H.,M.H. Selain itu turut hadir para mahasiswa STIKUM dan mahasiswa pascasarjana.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait