Difitnah Makan Uang Gereja, Wabup Jerry Manafe Lapor ke Polda NTT

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe menunjukkan laporan polisi yang dibuatnya pada 20 Maret 2023 kemarin di Polda NTT.

Kupang-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, S.H.,M.Th, resmi melaporkan pria berinisial PD ke Polda NTT terkait dugaan pencemaran nama baik yang disebarkan melalui media sosial. Jerry Manafe membuat Laporan Polisi pada Senin 20 Maret 2023 siang.

Jerry Manafe kepada media (21/3) mengatakan bahwa laporan polisi ini dilakukan karena dirinya namanya dicemarkan secara masif di berbagai media sosial. Padahal dirinya sama sekali tidak menikmati uang yang dimaksudkan oleh PD.

Bacaan Lainnya

Dirinya berharap masyarakat bisa peka melihat situasi ini karena uang yang dimaksud oleh PD dalam video tersebut sudah diserahkan kepada Sinode GMIT yang diterima langsung oleh Ketua Sinode GMIT. Uang tersebut milik Sekolah Kristen Hosana yang dititipkan ke Sinode agar kedepan jika badan pengurus sudah da bisa diserahkan langsung ke orang yang tepat.

“PD mencemarkan dan merusak nama baik saya yang akhirnya orang menganggap saya adalah orang jahat atau orang yang mengambil uang, yang mana ada asumsi seolah saya mau mengambil uang gereja tapi sebenarnya ini bukan uang gereja tapi uang sekolah dibawah naungan Yayasan Misi Indonesia bukan Yayasan Hosana Agape. Jadi PD cs membuat yayasan baru dengan nama Yayasan Hosana Agape. Sedangkan uang tersebut ada lewat Yayasan Misi Agape,” ungkap Jerry Manafe.

Wabup menambahka, jadi apa yang disampaikan PD di media sosial tidak benar, karena membuat asumsi seolah-olah apa yang PD katakan ini benar. Tapi sesunggunya PD lagi bersandiwara dengan mengalihkan aset Yayasan Misi Agape ke Yayasan Hosana Agape. Artinya bahwa PD tidak memiliki kewenangan mengambil uang sekolah Hosana karena uang tersebut dibawah nauangan Yayasan Misi Agape.

“Jadi saya perjelas lagi bahwa uang yang dimaksud itu ada di tangan Sinode GMIT, dan uang tersebut bukan uang gereja tapi uang sekolah. Jadi saya tidak sama sekali mengurusi uang gereja karena sudah ada ketua majelis jemaat dan pendeta.

Terkait persoalan ini Jerry Manafe menegaskan bahaa dirinya merasa ada pembunuhan karakter dan diduga kuat adanya tendensi politik dalam persoalan ini. Maka jalur hukum ditempuh dengan melakukan laporan polisi ke Polda NTT terkait dugaan pencemaran nama baik lewat media sosial.

“Ini pembunuhan karakter dan saya merasa dilecehkan, laporan polisi saya layangkan terkait ITE. Apalagi sebelum ini kami sudah dipertemukan untuk mediasi pada bulan Februari kemarin namun pihak PD menolak berdamai dan meminta agar lanjut ke ranah hukum. Bahkan Polda NTT pun sudah ikut langkah persuasif namun tidak ditanggapi positif oleh PD cs,” ujarnya.

Jerry Manafe juga berharap semua fitnah yang diarahkan kepada dirinya sebagai Wakil Bupati Kupang biarkan Tuhan yang melihat dan membalasnya. Karena baginya menjadi wakil bupati hanya terpanggil dan dipanggil untuk melayani. Berkat yang diberikan Tuhan pun cukup, tak perlu menikmati yang bukan haknya.

“Walaupun terus dihajar, saya akan terus melayani di Kabupaten Kupang, dan jika masyarakat menginginkan maka saya siap melayani sepanjang umur dan nafas masih ada pada diri saya,” jelasnya.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait