Buser Turun ke Lapangan, Polres Kupang Mulai Selidiki Kasus Pencurian Ternak

Jumat Curhat Kapolres Kupang bersama awak media.

Babau-InfoNTT.com,- Polres Kupang mulai menyelidiki kasus tindak pidana pencurian ternak di wilayah hukumnya. Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Resor Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K.,M.H saat beraudiensi dengan awak media pada Jumat Curhat, Jumat (12/5/2023) pagi di Lobi Kolam Ikan Air Tawar Polres Kupang.

Dalam diskusi ini, Kapolres Kupang didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Elpidus Kono Feka, S.Sos, Kasat Intelkam Iptu Soleman Y. A. Koloh, Kasat Lantas Iptu Yohana Endah Neno dan Kasi Humas Polres Kupang Iptu Anton Wodo serta personil Polres Kupang.

Bacaan Lainnya

Kapolres Kupang pada kesempatan tersebut sangat menyayangkan kasus pencurian sapi yang kembali terjadi di Kabupaten Kupang. Hal ini tentu mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polres Kupang. Maka kasus ini sudah mulai diselidiki dan anggota sudah diturunkan untuk memantau di lapangan.

AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata juga meminta Kasat Reskrim dan Kasat Intel untuk bekerja sama menuntaskan persoalan pencurian ternak tersebut. Masyarakat juga diminta untuk waspada dan menjaga terhadap hewan peliharaannya.

“Kita masih lakukan penyelidikan terkait pencurian ternak tersebut. Tadi sudah pertemuan dan kita perlahan akan ikuti dan memantau di lapangan. Patroli anggota diaktifkan,” ujar Kapolres.

Ditambahkan Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Elpidus Kono Feka, bahwa masyarakat juga harus mewaspadai setiap aktivitas di lapangan khususnya dalam menjaga hewan peliharaan. Jika ternak maka harus dikandangkan dan berada dalam pengawasan, sedangkan hewan bebas berkeliaran tanpa pengawasan.

Kasat Reskrim juga mengimbau kepada warga masyarakat yang memilki hewan ternak untuk meningkatkan kewaspadaan. Lakukan penjagaan maksimal terhadap hewan ternak serta pengamanan di kandang harus diintensifkan. Hal ini untuk mencegah kejadian yang serupa kembali terjadi.

“Buser akan kita turunkan ke lapangan. Saya juga akan ikut memantau di lapangan. Jika kedapatan maka akan dilakukan tindakan tegas dan terukur,” ujarnya.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *