Oelamasi-InfoNTT.com,- Calon Bupati Kupang nomor urut 2 Messerasi Atupah dan Calon Wakil Bupati Kupang Maria Nuban Saku atau yang biasa disebut paket KEMESRAAN melakukan kampanye di dalam pasar Oesao tepatnya di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Minggu (17/11/2024) malam.
Kampanye ini dihadiri dua ratus lebih pendukung. Dalam orasinya, Calon Bupati Kupang Messerasi Atupah menyampaikan visi dan misi serta program lima tahun kedepan jika terpilih sebagai kepala daerah.
Sandy Marola salah satu pemuda yang mewakili masyarakat menyampaikan bahwa dirinya dan masyarakat yang hadir mendukung penuh dan siap memenangkan Paket KEMESRAAN
Ia meminta agar adanya pembenahan dalam infastruktur di Pasar Oesao dan pelayanan publik di Kabupaten Kupang misalnya pelayanan perijinan yang perlu diperbaiki.
“Kami masyarakat yang hadir sepenuhnya mendukung paket dan siap memenangkan paket KEMESRAAN, namun ada beberapa catatan dari kami agar infastruktur pasar dan pelayanan publik lainya di Kabupaten Kupang bisa dibenahi,” ujarnya.
Calon Bupati Kupang Messerasi Atupah pada kesempatan tersebut menyebut pembenahan pelayanan publik dan infastruktur Pasar Oesao menjadi prioritas paket KEMESRAAN termasuk perhatian dan prioritas di bidang transportasi (Mengoptimalkan Terlimal Bongkar Muat dalam pasar).
DokterMesserassi juga janjikan, bahwa pada bidang pertanian dan peternakan akan diupayakan untuk hasil pertanian dan peternakan unggas sebelum ke Kota Kupang bisa dioptimalkan ranti nilainya, sehingga keberadaan Pasar Oesao dapat bermanfaat bagi Kabupaten Kupang. Selain itu juga penataan sampah dalam pasar menjadi fokus perhatian utama.
“Saya dan Ibu Maria Nuban Saku berkomitmen membenahi pelayanan publik dan percepatan infastruktur, selain itu prioritas kita tentunya pertanian dan peternakan yang perlu menjadi atensi kita untuk membantu masyarakat Kabupaten Kupang,” ujarnya.
Hadir juga dalam kampanye dialog terbatas ini tokoh masyarakat Welem Hina, Baharudin Laura, Nikson Hina dan Mantan Kepala Desa Pukdale Dennis Seubelan, serta beberapa tokoh perempuan yakni Nina Marola-Dethan dan Debora Kitu-Mira.(***)