Yeftha Sabaat: Anies Baswedan Capres, Nasdem Perlu Branding Politik guna Distorsi Opini Publik

Yeftha Yerianto Sabaat, S.IP.,M.IP, Dosen Ilmu Politik Fisip Undana

Kupang-InfoNTT.com,- Pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden oleh Partai Nasdem bukan hal yang mengejutkan karena komunikasi politik yang dibangun oleh Surya Paloh beberapa waktu lalu bisa dibaca sebagai signal Anies Baswedan juga berpeluang diusung Partai Nasdem.

Hal ini disampaikan pengamat politik Universitas Nusa Cendana Yeftha Yerianto Sabaat, S.IP.,M.IP, yang juga Dosen Ilmu Politik Fisip Undana, Selasa (04/10) sore di kediamannya.

Bacaan Lainnya

Menurut Yeftha, terlepas dari sosok Anies yang kontroversi, sebenarnya Anies Baswedan memiliki elektabilitas yang tinggi, hal tersebut berdasarkan beberapa hasil survei yang menunjukkan bahwa Anies Baswedan selalu berada di posisi 3 besar.

“Dari hasil survei berbagai lembaga nama Anies Baswedan selalu bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,” ujarnya.

Yeftha menilai bahwa peluang Anies di Pilpres 2024 juga tergantung koalisi parpol, dan saat ini ada tiga pimpinan partai yang sangat intens melakukan komunikasi politik (Nasdem, Demokrat dan PKS). Ketiga Parpol ini juga memiliki pendukung akar rumput yang militan dan sejauh ini koalisi inilah yang cukup solid.

Dirinya pun mengingatkan bahwa polarisasi politik pasti akan ada karena warisan pilpres 2019 dan pilgub DKI lalu. Bisa dengan jelas kita lihat polarisasi yang ada di masyarakat. Belum lagi di NTT Nasdem cukup kuat namun karena mengusung Anies justru menjadi boomerang karena isu politik identitas yang melekat pada sosok Anies di pilgub DKI tersebut.

“Sekarang tinggal bagaimana branding politik partai Nasdem untuk merubah citra politiknya Anies supaya dikenal sebagai pemimpin yang pluralis. Langkah tersebut sekaligus untuk mendistorsi opini publik yang memberikan label negatif terhadap Anies,” tandas dosen muda yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Kupang ini.

Penulis: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *