Wakil Bupati Kupang Bersama PMI Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa 3 Desa di Amarasi

Nampak Ketua PMI Kabupaten Kupang, Jerry Manafe sedang berdiskusi dengan salah satu warga Desa Retraen yang rumahnya hancur akibat gempa.

Amarasi-InfoNTT.com,- Gempa bumi tektonik yang guncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (20/11) malam mengakibatkan beberapa rumah warga di Amarasi rusak parah.

Palang Merah Indonesia (PMI) NTT bersama PMI Kabupaten Kupang pun bergerak dan ikut mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada para korban gempa bumi tersebut, Jumat (02/12/2022) di wilayah Kecamatan Amarasi dan Amarasi Selatan. Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, SH.,M.Th, yang juga Ketua PMI Kabupaten Kupang memimpin kegiatan sosial ini.

Bacaan Lainnya

Yakobeth Nesfinit, salah satu warga terdampak bencana di Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi usai menerima bantuan mengucap syukur atas bantuan yang diterima. Dirinya berharap pemerintah segera merespon agar bantuan lain bisa segera didapat.

“Rumah saya hancur. Saya sangat bersyukur bapa Wakil Bupati Kupang bersama PMI dan juga bapak Camat Amarasi yang sudah membantu keluarga saya,” ujarnya.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Camat Amarasi yang di awal bencana langsung bergerak membantu dengan memberikan beras kepada warga terdampak di wilayah Amarasi.

Camat Amarasi, Maher Ora yang juga mendampingi kunjungan PMI ini mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Kupang yang bersama tim mengunjungi dan memberikan bantuan.

“Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat untuk membantu membangun rumah darurat, sambil kita mencari lokasi yang layak karena tadi bapa Wakil Bupati Kupang sudah minta kami untuk bersama-sama mencari lokasi yang layak untuk dibangun rumah bagi mama yang mendapat musibah ini,” ungkapnya.

Maher Ora juga menceritakan awal Ia mendapat informasi bahwa ada warga yang terkena musibah, langsung bergerak ke lokasi untuk memberikan tanggap darurat yaitu membawa beras 10 kg. Pihak kecamatan juga langsung berkoordinasi dengan kepala desa untuk membuat laporan ke BPBD Kabupaten Kupang.

Usai memberikan bantuan di Kecamatan Amarasi, Wakil Bupati Kupang bersama rombongan PMI kemudian bergerak ke Kecamatan Amarasi Selatan yakni Desa Buraen dan Retraen.

Kepada media usai kegiatan, Wabup Kupang Jerry Manafe mengatakan dirinya turun langsung ke lapangan guna memastikan kondisi rumah warga yang terkena gempa. Hal ini untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh Pemda.

“Saya selaku Ketua PMI Kabupaten Kupang turnamen ke Desa Kotabes, Buraen dan Retraen untuk melihat langsung rumah-rumah yang terkena bencana gempa. Kita temukan rumah-rumah yang retak dan ada juga rumah-rumah yang roboh sampai rata tanah. Penyebabnya karena lokasi berdirinya rumah tidak tepat serta konstruksinya kurang kondusif,” ujar Jerry Manafe.

Salah satu rumah yang hancur karena dibangun di lereng yakni Desa Retraen langsung direspon Wakil Bupati Kupang bersama Sekcam Amarasi Selatan dab juga Kepala Desa Retraen untuk mencari lokasi membangun rumah baru.

“Tadi kita segera minta kepada pemilik rumah dan tetangga untuk lahan baru dan terbantu. Kita kemudian mendiskusikan bersama warga dan pemerintah desa agar korban bisa segera mendapatkan akte pelepasan biar beres dan bisa segera membangun rumah baru,” jelasnya.

Wakil Bupati Kupang juga mendampingi warga untuk mengukur tanah kemudian doa bersama di lokasi. Hal ini menjadi catatan penting agar segala persoalan masyarakat teratasi dengan cepat dan tepat.

Pada kunjungan ini juga PMI memberikan bantuan berupa paket kebutuhan keluarga (family kit). Di mana dalam box disediakan semua kelengkapan keperluan sehari-hari, mulai dari handuk, sabun, piring, sendok, mok, odol gigi dan kebutuhan lainnya beserta tenda, terpal juga dengan alat-alat untuk kerja bangunan.

“Ini bentuk kepedulian dari PMI. Saya sebagai ketua PMI Kabupaten Kupang bersama dengan PMI Provinsi NTT langsung membagikan kepada masyarakat yang terdampak,” ujar Wabup Jerry Manafe.

Orang nomor dua di Kabupaten Kupang ini juga menemukan satu sumur atau rumah pompa oleh pemda yang mana untuk menyedot air dari sungai untuk naik ke masyarakat, tapi belum terselesaikan dengan baik, oleh sebab itu Wabup Kupang akan memanggil Kadis PUPR untuk mencari tahu agar segera menyelesaikan.

Dirinya juga melihat progres jalan Buraen – Erbaun yang baru saja di lapen. Di mana lapennya cukup bagus tapi tidak ada saluran pembuangan air yang tepat. Ia meminta kontraktor agar segera menindaklanjuti ini agar tidak menjadi momok yang menakutkan bagi warga di musim hujan.

“Kasihan warga rumahnya terendam air. Ini belum musim hujan, kalau musim hujan sudah intensif maka pasti lapen akan terbongkar semua, jadi musti kita lihat secara baik nanti resikonya seperti apa. Ini penting sekali untuk menjaga kualitas dan ketahanan dari jalan tersebut. Apalagi anggaran cukup besar,” tandasnya.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait