Kupang-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe bersama Kepala Staf Korem (Kasrem) 161 Wira Sakti Kupang, Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi dan Komandan Kodim (Dandim) 1604-01 Kupang Kolonel Muhammad Iqbal Lubis turun ke lokasi banjir di Kecamatan Sulamu dan Kecamatan Takari, Senin (26/12/2022) pagi.
Pantauan media ini, rombongan melewati salah satu jembatan menuju Kecamatan Sulamu yang nyaris patah. Selanjutnya banjir setinggi 2 meter lebih yang sempat merendam warga Kecamatan Sulamu dan Takari kini sudah mulai surut. Aktivitas warga perlahan mulai pulih.
Pada titik pertama di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, warga bersama Kepala desa nampak bekerja sama dengan dibantu anggota PMI Kabupaten Kupang bekerja bakti. Banyak warga mengeluarkan perabot rumah tangga dan membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah.
Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe mengatakan, banjir yang melanda rumah warga ini akibat aliran air yang tidak menentu lagi yang bermula dari tambang galian C di area kali Noelbiboko.
Mengantisipasi dampak yang lebih besar lagi, Wabup Kupang berkoordinasi dengan Kasrem dan Dandim Kupang untuk selanjutnya memanggil para pengusaha yang melakukan penambangan di lokasi kali Noelbiboko.
“Kita akan panggil para pengusaha yang melakukan tambang di kali ini (Noelbiboko), agar kita sama-sama cari solusi terbaik. Jangan kasih tinggal begini, kasihan masyarakat,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun media ini, perusahaan yang melakukan penambangan di Kali Noelbiboko yakni PT. HMN, PT. Surya Utama Jaya Abadi, CV. Karunia, CV Adika, Darmin Kontraktor, CV. Dua Putra Perkasa dan CV. Star.
Warga terkena bencana banjir juga meminta agar secepatnya normalisasi kembali kali Noelbiboko. Hal ini dikarenakan limbah dari tambang dibuang sembarangan. Ditambah lagi laut atau muara pun sudah dekat ke pemukiman warga.
Usai dari Kecamatan Sulamu. Rombongan pun bertolak ke lokasi banjir titik kedua di Kecamatan Takari yang juga memprihatinkan. Di mana pada titik kedua ini, salah satu Jembatan penghubung ke Kecamatan Amfoang Selatan dan Amfoang Tengah putus.
Di lokasi jembatan Takari – Lelogama, Wabup Kupang bersama Kasrem dan Dandim bertemu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kupang dan Tim Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II yang sudah berada di lokasi untuk segera mengerjakan jembatan secara darurat agar bisa dilewati oleh warga.
Wabup Jerry Manafe meminta Kepala Dinas PUPR bersama Tim BWS Nusa Tenggara II agar saling berkolaborasi dan koordinasi untuk menuntaskan jembatan ini dan secepatnya bisa segera dilalui oleh warga terutama kendaraan.
Laporan: Chris Bani