Amarasi Selatan – InfoNTT.com,- Pemerintah Kabupaten Kupang menyatakan berdukacita yang mendalam dan kehilangan seorang tokoh yang telah berkarya pada zamannya. Tokoh yang dimaksudkan di sini yakni, (alm) Thomas Nenosiki (mantan guru, mantan Juru Tulis Swapraja Amarasi, dan mantan anggota DPRD Kabupaten Kupang).
Ketokohan dan peran serta (alm) Thom Nenosiki telah teruji bila berefleksi pada saat ia memulai tugasnya sebagai guru, Juru tulis Swapraja Amarasi, PNS hingga menjadi anggota DPRD Kabupaten Kupang (1999-2004). Ia telah mendedikasikan dirinya pada aspek-aspek pembangunan negara ini khususnya di Kabupaten Kupang.
Pernyataan di atas merupakan rangkuman atas pernyataan 3 pejabat di Kabupaten Kupang yang berbicara dalam kerangka bela sungkawa (turut berdukacita) atas kepergian untuk selama-lamanya, Thomas Nenosiki (91 tahun). Ia meninggal pada Jumat (03/09/22) dan upacara penguburannya berlangsung pada hari ini, Senin (05/09/22) di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan. Tiga pejabat yang dimaksudkan yakni Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas dan Kadis Nakertrans Kabupaten Kupang, Khris Koroh.
Ketiga pejabat teras Kabupaten Kupang ini telah mewakili masyarakat Kabupaten Kupang untuk berkisah dari aspek dan sudut pandangnya masing-masing yang intinya mengurai hal-hal yang teringat sebagai kesan baik dalam ingatan komunal maupun individu, dan menyampaikan pesan-pesan yang menghibur dan menguatkan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Upacara penguburan berlangsung secara Kristen Protestan yang dipimpin oleh Pdt. Ishak Noman, S.Th. Akhir dari penutupan liang lahat diadakan peletakan karangan bunga oleh beberapa pejabat dan perwakilan keluarga. Hadir pada kesempatan ini beberapa pejabat Kabupaten Kupang, Camat Amarasi Selatan, Camat Amarasi, para Kepala Desa dan Lurah di dalam Kecamatan Amarasi Selatan, Ketua dan beberapa anggota Ormas IKARASI, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan ratusan pelayat baik sebagai keluarga dan kerabat, maupun sahabat dan kenalan, serta masyarakat.
Selamat Jalan pak Thom. Karyamu abadi dalam ingatan kami.
Laporan: Heronimus Bani