Kupang-InfoNTT.com,- Setelah absen karena pandemi COVID-19, perhelatan Jakarta Fashion Food Festival (JF3) hadir kembali. Tahun ini, JF3 Fashion Festival mengawali dengan rangkaian perhelatan mode yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia dalam tema ‘Cultural Diversity’.
Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diwakili oleh siswa-siswi dari 8 SMK juga ambil bagian dalam JF3 Fashion Festival yang dibuka pada Kamis (1/9/2022) malam di area Fashion Tent La Piazza, Summarecon Mall Kelapa Gading.
Hal ini disampaikan Julie Sutrisno Laiskodat, Ketua Dekranasda NTT yang juga pemilik ide serta gagasan untuk melibatkan siswa-siswi SMK dari NTT peminat fashion. Penjelasan ini disampaikan Julie Laiskodata kepada awak media melalui zoom meeting pada Sabtu (03/09/2022) malam.
Menurut Julie, dengan mengikuti JF3 Fashion Festival, maka para siswa yang mengambil jurusan fashion tersebut mendapat suatu pengalaman berharga bagi setiap langkah masa depan mereka.
Kepekaan Julie Laiskodat ini diakui sebagai bagian dari pengembangan dasar berpikir dan mental generasi muda NTT dalam mengejar cita-cita. Di mana para siswa yang hanya terbiasa di daerah, kini hasil karyanya sudah bisa dinikmati di panggung fashion show tingkat nasional.
Julie Laiskodat menjelaskan, bahwa 8 SMK dari NTT yang dipilih karena sekolah tersebut sudah ada jurusan tata busana. Sedangkan untuk sekolah lain, akan diikutsertakan juga jika sekolahnya memiliki passion atau bakat di bidang desain.
“Kami dari dekranasda terus mendorong agar anak-anak NTT yang berbakat mendapat panggung di tingkat nasional bahkan Internasional. Itu adalah misi kami,” jelas Julie Laiskodat.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Julie Laiskodat dari perwakilan siswa yang mengikuti JF3 Fashion Festival. Di mana para siswa itu juga difasilitasi dengan didampingi oleh tiga desainer dan dilatih membuat pola sehingga menghasilkan karya desain.
Sedangkan Kepala SMK Negeri 4 Kupang, Semi Ndolu dan Kepala SMK Negeri 3 Kupang, Yesaya Banunaek di waktu yang sama juga mengungkapkan rasa bangga serta terimakasih kepada Julie Laiskodat.
Menurut kedua kepala sekolah ini, kesempatan untuk bisa mengikuti event nasional di Jakarta tidak mungkin bisa tercapai jika Ketua Dekranasda NTT, Julie Laiskodat tidak mendukung.
Kepala sekolah juga berharap agar kegiatan ini bisa terus berlanjut dan juga bisa menghadirkan SMK di NTT dalam setiap event baik daerah maupun nasional. Karena hal ini para siswa siswi akan terus mengasah diri pada setiap event dan pastinya menambah pengetahuan dan pengalaman yang dapat menjadi bekal bagi siswa – siswi dalam dunia kerja.
Laporan: Chris Bani
