Kupang-InfoNTT.com,- Menyambut kontestasi politik 2024, DPD Partai Hanura NTT melakukan launching Pileg dan Pilkada serentak pasca konsolidasi ke daerah. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat DPD Hanura NTT dengan menghadirkan berbagai tokoh politik NTT, Sabtu 30 April 2022 sore.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD Hanura NTT sekaligus Ketua Fraksi Hanura DPRD NTT, Drs. Refafi Gah, SH.,M.Pd, melalui sambutannya langsung tancap gas. Ia mengaku telah mempersiapkan berbagai hal dalam menyambut kontestasi lima tahunan itu secara matang.
Refafi Gah menyebut persiapan itu antara lain melakukan komunikasi dan konsolidasi ke berbagai daerah di NTT sekaligus melihat dari dekat kebutuhan akar rumput.
“Saya Refafi Gah, putra asli Sumba dan si kuda cross Sumba sudah mempersiapkan semuanya secara matang. Kami layaknya gadis manis yang siap menanti pinangan,” ujarnya disambut tepuk tangan para Tanu undangan dan kader Hanura NTT.
Refafi menuturkan alasan mempunyai hasrat ingin maju sabagai salah satu kandidat calon wakil gubernur, karena Partai Hanura adalah partai yang punya kemampuan mumpuni dan bukan partai kecil. Hanura memiliki fraksi murni di DPRD NTT.
“Kami memiliki partai. Partai ini pun terbuka bagai siapa saja, namun kami tetap ingin menunjukan bahwa kader Partai Hanura adalah kader-kader hebat yang punya kapabilitas mumpuni. Kami sangat siap untuk 2024,” tegasnya.
Terkait alasan tidak maju sebagai gubernur dan sebaliknya maju sebagai wakil gubernur, dirinya memastikan bahwa Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat masih sangat layak menjadi orang nomor 1 di NTT.
“Kami tak akan mundur dari Viktor Laiskodat. Viktor Laiskodat, Dia pemimpin yang hebat walau penuh kontraversi. Hanura tetap mendukung Viktor Laiskodat pada kontestasi politik 2024 mendatang, dan ini sangat realistis dalam membuat kalkulasi politik menjelang 2024,” ujarnya.
Dirinya ingin menunjukan kepada masyarakat dan kader Hanura di seluruh Indonesia bahwa kader yang hebat dan cerdas adalah kader yang realistis dalam membuat kalkulasi politik. Hal ini penting karena harus memahami diri, potensi dan keterbatasan.
Sebagai catatan, Partai Hanura NTT pasca dinahkodai Refafi Gah banyak mendapat hati di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya (57) kursi di DPRD baik kota maupun kabupaten se NTT. Sedangkan untuk DPRD NTT, Partai Hanura berhasil menciptakan satu fraksi murni.
Laporan: Chris Bani
