Pemkab Kupang Jangan Berdiam Diri, Siswa SD Buraen 2 Juara Abacus World Competition

Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay, siswa SD Inpres Buraen 2, didampingi kedua orangtuanya saat bertemu Anggota DPRD Kabupaten Kupang Anton Natun.

Oelamasi-InfoNTT.com,- Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay (6 tahun), siswa asal Kabupaten Kupang berhasil meraih juara ketiga Abacus World Competition yang digelar Bulan Desember 2021 lalu.

Lomba yang digelar secara virtual itu, Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay siswa dari SD Inpres Buraen 2 berhasil meraih juara ketiga. Juara pertama diraih Bala Abhyudaya Balasubramonian asal Qatar dan juara kedua diraih Pranavi S. Konnur asal USA.

Anton Natun, Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Rabu (19/01/2022) melalui sambungan telepon memberi apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih siswa asal Kabupaten Kupang ini.

Politisi Hanura Kabupaten Kupang ini mengatakan, prestasi yang diraih apalagi tingkat dunia menandakan, para pelajar Kabupaten Kupang sangat memiliki intelegensi tinggi sehingga mampu bersaing di event kelas dunia.

Namun sebaliknya dirinya menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Kupang yang berdiam diri, dan tidak memberi penghargaan bagi siswa berprestasi yang telah mengharumkan nama Kabupaten Kupang.

Prestasi yang diraih, menurut Anton Natun, seharusnya mendapat penghargaan bahkan perhatian pemerintah sebagai bentuk apresiasi serta motivasi juga bagi pelajar lainnya kelak.

“Tidak ada perhatian pemerintah, ini momentum untuk mendorong generasi penerus memperkuat sumber daya manusia, ini harus ada perhatian perintah. Juara pertama Qatar, Kedua USA, Juara ketiga Kabupaten Kupang. Bayangkan saja pemerintah sonde (tidak – red) ada perhatian,” ungkap Anton Natun.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kupang harusnya bangga karena ada siswa yang berhasil meraih prestasi tingkat dunia dan mengharumkan nama Kabupaten Kupang.

Sementara itu, Imanuel Buan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang yang dimintai tanggapannya mengaku belum mendapatkan laporan dari pihak sekolah.

Dirinya baru mendapatkan informasi dari Anton Natun anggota DPRD Kabupaten Kupang melalui sambungan telepon. Saat audience dengan Bupati Kupang pada Minggu terdahulu disebutkan, siswa bersangkutan meraih juara lomba olimpiade matematika internal sekolah binaan Astra.

“Nanti saya panggil kepala sekolah, kok tidak lapor kami. Paling tidak kita bawa menghadap pak Bupati. Pemahaman saya itu lomba untuk sekolah binaan Astra, tapi katanya ada Qatar, USA. Nanti kami panggil kepala sekolah,” tandas Imanuel Buan. (*Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *