Soe-InfoNTT.com-, Melalui perjuangan Ketua DPD Hanura NTT Refafi Gah, akhirnya berhasil pulangkan TKW Demi Afi asal Kecamatan Santian, Kabupaten TTS, yang diduga disiksa majikannya di Malaysia. Demi Afi berhasil dipulangkan ke kampung halamannya pada Kamis (258/2022) siang.
Pantauan media ini, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), juga mendampingi Demi Afi mampir ke sekretariat DPC Partai Hanura TTS, dan disambut oleh Wakil Ketua II Lusianus Tusalak yang juga anggota DPRD TTS Fraksi Hanura .
“Penyelamatan ini dapat dilakukan berkat kerja sama erat antara Ketua DPD Hanura NTT, Drs. Refafi Gah SH, dengan KBRI dalam memberikan upaya maksimal untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang di Malaysia,” ujar Lusianus.
Lusianus Tusalak dan semua anggota Partai Hanura TTS mengucapkan terimakasih setinggi tingginya kepada DPP dan DPD Hanura yang sudah melayani dengan hati nurani memulangkan Demi Afi ke kampung halamannya dengan sehat dan selamat.
Korban Demi Afi kepada media mengaku selama ini tidak diberikan akses penggunaan telepon seluler selama bekerja. Hal lain yang disampaikan korban terkait haknya, selama bekerja enam tahun juga tidak pernah diberikan gaji dari majikan, sehingga korban tidak dapat mengirim uang kepada keluarganya di TTS.
Keluarga besar Demi Afi melalui Anggota DPRD Askenas Afi mengaku, proses pembebasan Demi Afi bukanlah upaya yang mudah dan memerlukan proses panjang.
“Kita patut bersyukur dalam pembebasan ini, banyak pihak yang membantu kita, seperti Hanura NTT yang sungguh-sungguh membantu dari hati nurani, teristimewa bapak Refafi Gah yang juga Anggota DPRD Provinsi NTT,” ungkapnya.
Keluarga besar Afi mengucapkan limpah terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Indonesia, KBRI di Malaysia, BP2MI dan juga secara khusus kepada Ketua DPD Partai Hanura NTT Refafi Gah yang telah menerima pihak keluarga dan melakukan koordinasi yang cepat untuk dapat menyelamatkan Demi Afi dari rumah majikannya di Malaysia.
Turut hadir dalam penyambutan di sekertariat DPC Hanura Lusianus Tusalak, Yupic Boimau dan David Boimau mewakili Ketua DPC Marten Tualaka. Kemudian tim BP2MI melanjutkan perjalanan ke kecamatan Santian demi mengantar korban sampai ke kampungnya.
Laporan: Welem Leba
