Kupang-InfoNTT.com,- DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kupang angkat bicara terkait kasus penganiayaan disertai pengeroyokan oleh Kepala SD Negeri Oelbeba dan terduga pelaku lainnya terhadap korban Anselmus Nalle pada 31 Mei 2022 lalu.
Yosep Lede, Ketua KNPI Kabupaten Kupang kepada media ini, Selasa (07/6/2022) siang, mengatakan, bahwa KNPI mengecam dan sangat tidak setuju dengan cara penyelesaian masalah seperti yang dilakukan oleh Kepala SD Negeri Oelbeba dan para pelaku lainnya, apalagi Alexsande Nitti adalah seorang pendidik dan pemimpin di dunia pendidikan.
Anggota DPRD Kabupaten Kupang ini juga berharap kasus seperti ini jangan terulang kembali di kemudian hari. Harus ada langkah tegas dari dinas pendidikan dan penegak hukum agar ada efek jerah.
“Intinya kasus ini sudah di ranah penegak hukum jadi kita serahkan sepenuhnya untuk diproses secara hukum. KNPI akan mengawal kasus ini. Jangan sampai kasus ini dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan apapun, kasihan korban,” ujar Yosep Lede.
Menurutnya, kasus dugaan tindak pidana yang terjadi terhadap salah satu guru tersebut bukanlah perkara biasa, yang bisa diselesaikan seperti biasa. Bukti konkrit video yang tersebar itu secara jelas memperlihatkan para pelaku tanpa belas kasihan menganiaya korban.
“Mari kita dukung penegak hukum. Polisi harus mengembangkan kasus ini dan mengungkap semua pelaku yang terlibat,” ujarnya.
Yosep Lede juga meminta semua elemen kepemudaan di Kabupaten Kupang untuk selalu mawas diri dari tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri, lingkungan dan masyarakat umum.
“Kita harus jadi manusia yang bisa menjaga diri dari tindakan kriminal atau main hakim sendiri. Kasihan kalau Prilaku ini dibiarkan terus bertumbuh maka akan menjadi bibit yang menakutkan bagi generasi yang akan datang. Salam pemuda,” tandas Ketua KNPI Kabupaten Kupang.
Laporan: Chris Bani
