Jerry Manafe Hadiri Sidang Klasis Fatuleu Timur di Jemaat Efrata Moendale

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe saat memberikan sambutannya.

Oelamasi-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, SH.,M.Th, menghadiri sidang Klasis Fatuleu Timur ke-10. Sidang Majelis Klasis ini berlangsung di Gedung Gereja Mata Jemaat Efrata Moendale Bijaesahan Wilayah Pniel Bijaesahan Klasis Fatuleu Timur , Desa Tuapanaf, Kecamatan Takari, Jumat (21/01/2022).

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Habel Mbate yang juga adalah Anggota Majelis Klasis Fatuleu Timur, Camat Takari Ruben Nubatonis, KMK Klasis Fatuleu Timur Pendeta Yehezkiel Pinat beserta Anggota Majelis Klasis Harian, Kepala Desa Tuapanaf Ave Agustinus Ndun dan para Pendeta se-Klasis Fatuleu Timur.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini mengusung tema “Roh Kudus Menjadikan dan Membaharui Segenap Ciptaan-Nya”. Di mana masa persidangan Mejelis Klasis Fatuleu Timur ke-10 akan dilaksanakan sebagai wahana mengevaluasi program-program pelayanan dalam lingkup klasis.

Selain itu, persidangan ini juga dilaksanakan dalam rangka menyusun program kebersamaan tahun 2022 sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pelayanan. Peserta persidangan Majelis Klasis Fatuleu Timur terdiri dari majelis klasis harian, anggita majelis klasis non pendeta, para pendeta yang adalah anggota Majelis Klasis Ex Officio, badan pembantu pelayanan majelis klasis, unit pembantu pelayanan dan para narasumber.

Persidangan diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 21 sampai tanggal 23 Januari 2022. Kegiatan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe mengawali sambutannya, mengisahkan tentang perjalanan hidupnya yang pernah melayani Tuhan dan sesama di gereja hingga saat ini menjadi seorang Wakil Bupati. Dirinya mengimani bahwa semua itu terjadi karena kemurahan Tuhan. Namun, itu bukan menjadi satu kebanggaan untuk menyombongkan diri melainkan sebagai salib untuk dijalani.

“Banyak tantangan dan masalah yang dihadapi dalam pelayanannya saat itu bahkan dalam tugas saat ini, namun percaya bahwa jika Tuhan yang merancang jalan, Tuhan pulalah yang akan menyertai sampai pada akhir,” ujarnya.

Jerry Manafe menyatakan, berkaitan dengan sidang majelis klasis ini, keseriusan dari semua yang ambil bagian dalam persidangan ini diperlukan agar menghasilkan keputusan-keputusan terbaik untuk menata pelayanan lebih baik kedepan.

“Untuk pekerjaan Tuhan kita harus bersungguh-sungguh,” tandasnya.

Lebih lanjut Jerry Manafe mengatakan, dalam organisasi, sering terjadi kesalahpahaman karena perbedaan pendapat dalam menyampaikan ide-ide dan pikiran-pikiran. Namun perbedaan itu merupakan sesuatu yang indah apabila diramu dalam kasih persaudaraan.

Dirinya berharap, agar semua peserta sidang Majelis Klasis harus tetap menjaga keharmonisan dan saling menghargai dalam berpendapat, karena dengan menabur yang baik dalam pelayanan pasti menghasilkan buah yang baik sesuai dengan panca pelayanan gereja.

Selain menyampaikan apresiasi dan selamat bersidang bagi para pelayan Tuhan yang hadir, Jerry Manafe juga mengingatkan para pendeta untuk menyampaikan kepada jemaatnya masing-masing tentang pandemi Covid-19 yang belum berlalu, agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan dan wajib menerima vaksin bagi belum.

“Pemerintah Kabupaten Kupang sebagai mitra gereja akan terus melakukan inovasi – inovasi untuk mensejahterakan masyarakat yang juga adalah Jemaat Tuhan di wilayah Kabupaten Kupang. Gereja dan pemerintah harus berjalan bersama menggapai tujuan mulia untuk kebaikan banyak orang,” ujarnya.

Ketua Majelis Jemaat Wilayah Pniel Bijaesahan Pendeta Solideo Lenggu – Liunome, merasa bersyukur karena bisa menjadi tuan rumah pada sidang klasis ini meskipun tidak luput dari banyaknya kekurangan.

“Selamat datang dan selamat bersidang, Tuhan sang kepala Gereja memberkati kita semua,” ungkapnya.

Pendeta Solideo Lenggu – Liunome juga berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya persidangan ini, salah satunya kepada Wakil Bupati Kupang yang berkenan hadir dan memberikan motivasi bagi semua peserta sidang bahkan semua Jemaat tuan rumah.

Sedangkan Pendeta Yehezkial Pinat selaku Ketua Majelis Klasis Fatuleu Timur dalam sambutannya juga menyampaikan hal yang senada dengan KMJ Wilayah Pniel Bijaesahan, di mana dirinya berharap agar keputusan dari hasil persidangan ini bisa sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Kupang, demi untuk kebaikan bersama.

Anggota DPRD Kabupaten Kupang Habel Mbate dalam kesempatannya menambahkan, bahwa momentum yang indah ini didapat dengan tekad dan talenta masing-masing yang harus dibangun dipupuk dalam kebersamaan. Lembaga DPRD sebagai mitra pemerintah akan menerima semua masukan berkaitan dengan pergumulan dari para pendeta dan jemaatnya yang adalah warga masyarakat Kabupaten Kupang.

Lebih lanjut dirinya juga sebagai wakil rakyat dari dapil Takari selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk kesejahteraan rakyat.

Laporan: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Kupang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *