Dalam Rasa Galau Pemanfaatan Dana BOS Sekolah-sekolah Kabupaten Kupang

Sadi Badjideh, S.Sos, M.Si; foto: RoniBani

KotaKupang,infontt.- Dalam dua hari ini, Kamis-Jumat (3-4/11/22), Pemerintah Kabupaten Kupang, (dhi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) menyelenggaraan suatu acara bertajuk, Rapat Koordinasi Evaluasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) SD, penatausahaan BOS dan Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka Satuan Pendidikan SD se-Kabupaten Kupang. Rapat koordinasi ini berlangsung di Hotel Pelangi Kota Kupang yang diatur dalam dua sesi: Kamis  dan Jumat.

Beberapa paparan yang disampaikan oleh para narasumber memberikan pencerahan, melihat tantangan dan menunjukkan solusi. Di antara materi yang disajikan rerata meminta ketrampilan digital para guru. Oleh karena itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, melalui salah satu pejabat Fungsional pada Dinas P & K Kabupaten Kupang, Said Badjideh, S. Sos, M.Si menyampaikan materi yang memberikan motivasi pada para guru, khususnya Kepala Sekolah dan Bendahara BOS untuk cermat memanfaatkan dana yang disediakan pemerintah pusat.

Bacaan Lainnya

Beberapa kendala yang terpantau oleh Dinas P & K Kabupaten Kupang, khususnya oleh Manajemen Aplikasi Kegiatan dan Anggaran Sekolah (MARKAS) yakni:

  • belum semua pelaku ARKAS (Kepala Sekolah, Bendahara, Panitia, Komite) memahami petunjuk teknis yang diterbitkan setiap tahun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
  • Ketrampilan akuntasi sederhana hingga modern masih minim
  • Ketrampilan mengakses dan masuk pada dunia digital rerata belum optimal
  • (Jika di suatu daerah tidak terdapat jaringan internet), maka biaya makin besar
  • Topografi Kabupaten Kupang yang berbukit – berlembah sebagai salah satu kendala hingga harus menempuh jarak untuk kepentingan-kepentingan dinas

Sekalipun demikian Dinas P & K Kabupaten Kupang terus mendorong para guru untuk terus belajar sambil bekerja (learning by doing) sambil terus bertanya dengan pendekatan konsultasi. Konsultasi mesti dilakukan di Kantor atau via aplikasi WhatsApp tetapi dengan memperhatikan waktu dan tata krama berkomunikasi.

Kepada para guru yang datang untuk rakor ini diharapkan untuk kembali ke sekolah dengan kesegaran baru setelah mengikuti kegiatan ini. Di sini, dalam rapat ini ada saling memberikan informasi penguatan dan pencerahan.

 

Laporan: Heronimus Bani

Pos terkait