Baru Selesai Dikerjakan Namun Ruas Jalan di Tesbatan Sudah Mulai Rusak

Salah satu titik jalan rusak di Tesbatan yang baru selesai dikerjakan beberapa waktu lalu.

Amarasi-InfoNTT.com,- Ruas jalan Oekabiti – Oemoro (Amarasi) yang baru diperbaiki beberapa waktu terkhususnya di wilayah Tesbatan, Kecamatan Amarasi, Kabupaten kupang, sudah mulai rusak. Hal ini nampak pada beberapa titik yang asalnya sudah terbongkar dan menyisakan kerikil.

Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Anthon Natun pun angkat bicara. Ia menyesalkan kualitas jalan yang dikerjakan jauh dari harapan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, jalan itu sebelumnya sudah diaspal namun rusak, sehingga tahun 2022 ini kembali diperbaiki. Kini ruas jalan tersebut sudah mulai rusak, material batu dan kerikil yang digunakan sebagai struktur jalan sudah terlepas dan berserakan, sehingga mengancam keselamatan para pengguna jalan yang melintas di ruas jalan tersebut.

“Masa proyek ini hanya bertahan beberapa bulan saja? Ini jalan baru selesai dikerjakan beberapa bulan lalu tetapi sudah rusak, seharusnya jalan baru itu memperlancar lalu lintas masyarakat sebagai pengguna jalan, tetapi nyatanya sekarang sudah rusak. Ini namanya buat susah warga di sini,” ungkapnya, Kamis (08/12) siang.

Menurut dewan Dapil IV ini, meski sudah rusak, tetapi hingga kini belum ditangani oleh kontraktor pelaksana, padahal mobilitas warga di ruas jalan ini sangat tinggi, mengingat jalur ini hanya salah satu sarana transportasi bagi warga di sejumlah kecamatan di Amarasi.

“Saya minta kepada kontraktor pelaksana untuk segera menangani, karena masih dalam masa pemeliharaan. Selama masih masa pemeliharaan proyek itu tetap menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana. Saya akan ikuti ini secara serius,” tegasnya.

Hal yang sama disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Kupang asal Amarasi Timur, Ferdinan Teuf, bahwa jalan rusak tersebut mengganggu pengendara karena sudah mulai berlubang di beberapa tempat.

“Saya berharap kontraktor tidak hanya mengejar keuntungan tapi kualitas pun harus diutamakan. Semoga keresahan masyarakat Amarasi ini secepatnya ditindaklanjuti, jika tidak maka setelah musim penghujan jalan ini sudah kembali rusak seperti semula ” ujarnya.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait