Soe-InfoNTT.com,-, Kepala Puskesmas Siso Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Elsina Napoe keluhkan atap bangunan puskesmas protype Siso, Kecamatan Mollo Selatan yang bocor dan merembes.
Bangunan tersebut baru dikerjakan pada tahun 2019 dan rampung di tahun 2020. Ada dua titik kebocoran besar, satu ada pada bagian depan, dan satunya lagi di bagian belakang. Sedangkan lainnya titik rembesan.
Hal ini disampaikan Elsina Napoe kepada Pansus LKPJ yang turun melihat langsung kondisi puskesmas tersebut, Kamis (15/4/2021). Tim Pansus pun berkeliling untuk memastikan keluhan ini benar.
“Jika hujan maka pasti ada kebocoran di dua titik tersebut. Titiknya ada di depan pintu masuk dan di bagian belakang, itu yang bocor besar. Kalau ruangan lain bisa dipakai tapi kalau hujan deras rembesan air juga masuk,” ungkap Kapus Siso.
Ia menambahkan, dari sejumlah bangunan yang baru diperbaiki pada tahun 2020 tersebut, ada ruangan untuk Apotek yang mengalami retak-retak, sehingga tidak bisa di manfaatkan.
“Ruangan untuk apotek sampai saat ini kita belum bisa dimanfaatkan pakai karena banyak retakan. Sedangkan ruangan lain terpaksa dipakai karena selama gedung roboh, kita berdesak-desakan di gedung sebelah,” ujarnya.
Keluhan lain adalah Kebutuhan air, dan listrik yang menggangu aktifitas pelayanan. Hal ini dikarenakan pihaknya harus membeli BBM eceran untuk mengoperasikan Generator Set (Genset).
Terkait hal tersebut anggota Pansus DPRD LKPJ, Hendrikus Babys mengatakan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar setiap fasilitas pelayanan publik diperhatikan terutama kebutuhan air dan listrik.
Sedangkan untuk kebocoran gedung puskesmas, sangat disayangkan karena meski sudah diperbaiki namun hasilnya seperti asal asalan.
“Ini jadi tanda tanya, masa dengan uang milyaran rupiah namun pekerjaan seperti ini. Jadi tolong perhatikan kembali jangan sampai menjadi kebiasaan yang mana setiap bangunan fasilitas umum dikerjakan asal jadi,” ujar anggota DPRD Fraksi Partai Nasdem ini.
Sedangkan tim Pansus LKPJ lainnya menilai pembangunan gedung Puskesmas Prototype Siso tanpa konsep. “Tahun ini kita kembali tindak lanjut kerja Pansus tahun lalu terkait temuan gedung puskesmas yang roboh. Seperti yang kita lihat bahwa pemda sudah menindaklanjuti temuan pansus tahun 2019 dan sudah ada niat baik untuk mengerjakannya, tapi hasilnya kurang optimal, nah ini yang harus bertanggung jawab adalah dinas teknis. Sepertinya mereka kerja tanpa konsep,” ujar tim Pansus.
Pansus LKPJ 2020 berharap dinas teknis untuk mengkaji kembali bangunan Puskesmas tersebut. Pansus juga meminta rekanan, PT. Kasih Sejahtera Perkasa yang mengerjakan bangunan puskesmas Siso untuk segera memperbaiki banguna tersebut.
Pantauan media ini anggota Pansus LKPJ DPRD TTS yang melakukan uji petik di Puskesmas Siso, yakni Kenas Afi, Hendrik Babys, Jason Benu, Mariana Lakapu dan Yupic Boimau. Usai dari Puskesmas Siso, rombongan Pansus LKPJ melanjutkan uji petik ke Tupan dan Tuasene, guna melihat pekerjaan fisik jalan Tupan-Tuasene.
Laporan: Welem Leba