Seorang Pria Lansia di Amfoang Timur Ditemukan Meninggal Dunia, Keluarga Tolak Otopsi

Korban saat diangkat ke mobil Ambulance untuk dibawa ke rumah duka.

Amfoang Timur – InfoNTT.com,- Polsek Amfoang Timur temukan salah satu warga Desa Netemnanu Utara meningga dunia. Kejadian ini terjadi pada Kamis (11/03/2021) pagi.

Kapolres Kupang AKBP Aldinan Manurung melalui Paur Humas Polres Kupang AIPDA Lalu Randy melalui press realesnya menjelaskan, korban ditemukan meninggal dunia pada tanggal 11 Maret 2021 pukul 06:00 pagi. Namun sebelumnya saksi Markus Tanesi Elu sudah terlebih dahulu melihatnya pada Rabu 10 Maret 2021 sekitar pukul 18:00 wita.

Bacaan Lainnya

”Saksi melihat korban dalam keadaan tertidur, jadi tidak menduga sudah meninggal. Pada pagi hari saksi kembali untuk ambil handphonenya yang dicas di salah satu rumah warga melewati tempat yang sama, dan dapati korban masih tertidur dengan posisi yang tidak ada perubahan. Merasa curiga, saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya,” ujar Randy.

Lanjutnya, setelah menceritakan kejadian tersebut, orang tua dari Markus Tanesi Elu lalu mengecek korban dari kejauhan, dan langsung melaporkan kejadian tersebut pada pihak keamanan Polsek Amfoang Timur. Atas laporan tersebut kapolsek dan anggota langsung turun ke TKP untuk melakukan olah TKP dan menemukan bahwa korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi atau meninggal dunia.

“Pukul 06:30 pagi Kapolsek Amfoang Timur IPTU Jemmy O. Sigakole bersama anggotanya lakukan olah TKP dan menemukan korban sedang memegang sabut pada tangan sebelah kiri dan sayur kangkung pada samping kepala korban, mulut mengeluarkan darah, kaki pada bagian lutut kanan dan kiri mengalami luka lecet serta kunci rumah yang tergeletak pada bagian belakang (bokong) depan pintu rumahnya,” ungkap Randy.

Setelah melakukan olah TKP Kapolsek Amfoang Timur lalu menghubungi Kepala Puskesmas Abdon Sabuin, Camat Amfoang Timur, Danki Pamtas Arm. 06, Komandan Pos AL dan Bhabinsa Amfoang Timur untuk menyaksikan pemeriksaan medis bagian luar yang dilakukan oleh petugas medis dari Puskesmas Oepoli.

Pada pemeriksaan luar oleh pihak medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Setelah melakukan olah TKP oleh Kepolisian dan pemeriksaaan luar oleh petugas medis Puskesmas Oepoli, korban atas nama Ignasius Nanis kemudian dibawa oleh keluarga ke rumahnya di Desa Netemnanu Utara, Kecamatan amfoang Timur menggunakan mobil ambulance Oepoli.

“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar oleh tenaga medis, korban meninggal dunia karena kelelahan, yang mana korban sudah lansia dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Anak kandungnya Charles Nanis dan Erna Nanis serta keluarga menerima kejadian ini dan menolak dilakukan otopsi,” jelas Randy.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait