Oelamasi-InfoNTT.com,- Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang (PERMASKKU) gelar kegiatan Rapat Umum Anggota (RUA) tahun 2021. RUA ini bertujuan mengevaluasi kinerja Badan Pengurus Harian (BPH) yang sementara menjabat dan memilih nahkoda baru yang dilaksanakan pada Minggu 12 Desember 2021 pukul di Aula Sekretariat Komite Nasinonal Pemuda Indonesia Kabupaten Kupang.
PERMASKKU sendiri merupakan organisasi kemahasiswaan dan kemasyarakatan yang harus tetap eksis guna mewujudkan visi dan misi organisasi. Tongkat estafet kepemimpinan PERMASKKU terus berganti setiap tahunnya.
Ketua Umum PERMASKKU, Yunus Kuanine dalam sambutan pembukaan RUA mengatakan, masa jabatannya kini sudah saatnya berakhir dan akan digantikan dengan nahkoda baru. Setiap kepemimpinan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu pula pada kepemimpinan ini, tentu masih jauh dari kata sempurna. Siapapun yang terpilih nanti semoga dapat menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada.
Dirinya juga menegaskan, dalam momentum ini siapapun yang mencalonkan diri menjadi ketua umum harus memperhatikan AD/ART organisasi, dan harus menggunakan cara-cara demokratis serta mempertahankan asas kekeluargaan.
Selanjutnya sambutan mewakili senior, Ayub Malfu pada kesempatan tersebut menyampaikan, proses regenerasi dalam setiap organisasi itu sangat penting demi keberlangsungan sebuah organisasi termasuk PERMASKKU. melalui RUA, PERMASKKU akan menemukan nahkoda baru untuk 1 tahun kedepan.
“Tentu tanggungjawab kita dalam berorganisasi sangat besar, terlebih kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu ada pemimpin-pemimpin yang memiliki integritas kuat dan progresif untuk menjawab itu semua,” ujarnya.
Salah satu aktivis perempuan yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Fraksi PKB, Ira Sobeukum dalam sambutannya juga mengingatkan, proses belajar dalam organisasi penting karena ini bagaimana membentuk karakter serta jejaring dalam mewujudkan goal kedepan.
“Dalam dunia kerja saat ini tidak lagi ditentukan dengan IPK yang tinggi, karena dalam dunia praktis kualitas sangat diperlukan dan itu hanya bisa ditemukan dalam dunia organisasi,” ujar Ira.
Pemilihan Ketua
Sementara itu dalam proses dinamika, forum nampak sedikit memanas, yang kemudian menetapkan Melianus Alopada sebagai mandataris tunggal yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan PERMASKKU.
Dua kader yang bertarung yakni Melianus Alopada dan Chelvin Afulit merupakan kandidat yang maju dengan keunggulannya masing-masing berusaha untuk merebut tongkat estafet kepemimpinan. Di mana kedua kandidat ini juga merupakan dua kader PERMASKKU yang punya mimpi dan kemampuan membangun PERMASKKU menjadi organisasi pembelajaran yang mampu melahirkan generasi hebat di Kabupaten Kupang.
Meskipun demikian, setelah melalui tahapan voting secara tertutup akhirnya dimenangkan oleh Melianus Alopada dengan selisi tipis yakni 5 suara.
Usai ditetapkan Melianus Alopada dalam forum RUA menjadi Mandataris atau Formatur Tunggal/Ketua Umum PERMASKKU, Chelvin Afulit tampak legowo menerima hasil voting dan mengucapkan terima kasih kepada semua senior dan alumni serta semua anggota yang hadir yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materiil dalam proses RUA.
Chelvin juga mengucapkan proficiat untuk Melianus Alopada yang telah terpilih dan berpesan agar tetap menjaga eksistensi organisasi serta membangun kerjasama dengan semua anggota guna mewujudkan visi dan misi organisasi.
“Terimakasih untuk senior dan alumni serta semua anggota yang telah memberikan doa dan dukungan kepada kami proses RUA ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Proficiat untuk yang sudah dipercayakan menjadi nahkoda PERMASKKU satu tahun kedepan, pesan saya bangun kerja sama dengan semua anggota, tetap rendah hati dalam menjalankan tugas,” ungkap Chelvin.
Mandataris terpilih Melianus Alopada sebelum menutup sidang RUA menyampaikan terimakasih atas semua doa dan dukungan sehingga dirinya kini dipercayakan untuk memimpin PERMASKKU satu tahun kedepan.
“Segala dinamika telah usai sekarang saatnya kita membangun kerjasama untuk membawa PERMASKKU kearah yang lebih baik lagi. Untuk mewujudkan visi dan misi organisasi tentu membutuhkan kerja sama. Saya akan mengajak semua Anggota PERMASKKU untuk lakukan apa yang mampu kita lakukan, selebihnya kita serahkan kepada Tuhan,” tandas mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Prof. Dr. Yohanes Usfunan, SH.,MH tersebut. (*Tim)
