Pemda TTS Jawab Kebutuhan Infrastruktur Jalan di Desa Santian dan Poli

Proses pengukuran jalan

Santian-InfoNTT.com,- Jalan adalah kebutuhan pokok masyarakat untuk menjamin peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Jika infrastruktur jalan baik, maka akan berdampak ekonomi menjadi sehat. Hal yang sama juga akan segera dinikmati oleh masyarakat Desa Santian dan Poli, Kecamatan Santian, Kabupaten TTS. Pasalnya ruas jalan di dua desa tersebut akan segera dikerjakan beberapa bulan mendatang.

Ruas jalan sepanjang 1000 meter dengan status jalan kabupaten tersebut akan dikerjakan oleh CV. Bayu Pratama dengan anggaran sebesar 436 juta rupiah.

Bacaan Lainnya

Pimpinan CV. Bayu Pratama kepada media ini, Selasa (11/5/2021) menjelaskan, setalah lebaran pihaknya sudah akan beroperasi. Hal ini dibuktikan dengan alat-alat yang sudah ada di lokasi.

”Pekerjaan belum bisa dimulai karena bertepatan dengan libur lebaran sehingga kami akan beroperasi setelah lebaran,” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan, pekerjaan kali ini harus memberikan contoh yang baik, dan akan mengikuti permintaan dari masyarakat, karena ini merupakan pekerjaan pertama yang diperoleh dari Dinas PUPR Kabupaten TTS.

“Ruas jalan yang sudah diukur dari Desa Santian berkisar 850 meter dan sisanya 150 meter sudah masuk ke wilayah Desa Poli. Masyarakat juga ikut serta menyaksikan langsung pengukuran ruas jalan tersebut dengan mengapresiasi dan berterima-kasih kepada pihak pemerintah yang telah membantu mereka dengan ruas ini,” ungkapnya.

Pantauan media ini, pada saat pengukuran, turut hadir Anggota DPRD TTS Askenas Afi. Di mana Ia juga memberikan penjelasan kepada masyarakat, bahwa kehadirannya bukan berkaitan dengan politik sehingga masyarakat jangan sampai menilai miring kehadirannya tersebut.

Menurut Aslwnas, menghadiri pengukuran jalan tersebut karena berada pada wilayah desa yang merupakan wilayah pemilihannya sekaligus juga tempat kelahiran.

Sedangkan Dian orang kepala desa dari Santian da  Poli mengatakan hal yang sama, yakni ucapan terimakasih kepada Pemda TTS yang sudah berusaha menjawab aspirasi masyarakat. Adapun ruas jalan 1,5 kilometer yang belum terakomodir, kiranya kedepan bisa dikerjakan.

Selain dari infrastruktur jalan, hal lain yang diminta masyarakat yakni listrik. Hal ini disampaikan Nikodemus Bia salah satu tokoh adat di Kecamatan Santian.

Dirinya merasa prihatin karena masih minimnya penerangan di Kecamatan Santian. Ini sekaligus penegasan agar Pemda TTS juga bisa melihat hal ini sebagai suatu kebutuhan masyarakat yang serius.

Pantauan media ini pengukuran ruas jalan tersebut dihadiri oleh Kabid dari PUPR TTS Rudi Nenohai beserta ajaran, dan juga anggota DPRD TTS Askenas Gomer Afi, bersama kedua kepala desa yakni Kades Santian Nahum B. Nokas dan Kades Poli Lamech Afi beserta para perangkat desa masing-masing.

Laporan: Welem Leba 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *