Kupang-InfoNTT.com,- KapospoL Barate BRIPKA Adhy Ataupah bersama anggotanya melakukan pemantauan dan pengamanan pelaksanaan rapid antigen dan penyuntikan vaksin covid-19 terhadap para tenaga medis yang ada di Kecamatan Fatuleu Barat, Jumat (22/1/2021) pagi di Puskesmas Poto.
Kepada media ini, (23/1) melalui pesan WhatsApp, Adhy Ataupah berkesempatan menceritakan sedikit pengalamannya. Di mana sesuai data ada 21 orang tenaga medis yang harus divaksin, namun pada pelaksanaannya hanya dilakukan untuk 17 tenaga medis saja, di mana 2 orang tidak bisa karena dalam keadaan hamil, 1 orang sedang menyusui dan yang satunya positif covid-19.
“Dalam kondisi seperti itu karena tidak ada sopir untuk mengantar satu orang tenaga medis yang positif covid-19, maka Kepala Puskesmas Poto ibu Cristin Long meminta tolong saya untuk bantu membawa pasien tersebut ke rumah sakit,” ujar Adhy.
Sebagai anggota Polri yang harus berada di garda terdepan penanganan covid-19, maka Kapospol Barate tersebut langsung menyanggupi dan langsung dipakaikan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
“Saya secara pribadi bangga karena masih ada kesempatan membantu sesama karena saat ini Negara karena masalah kemanusiaan adalah hal yang paling penting yang harus diatasi saat ini,” ungkapnya.
Dalam perjalanan mengantar pasien covid-19 ke RSUD Naibonat, Dirinya diminta untuk langsung mengantar ke rumah pasien tersebut untuk selanjutnya melakukan isolasi mandiri di rumah, sambil menunggu hari Senin untuk swab PCR di RSUD Naibonat.
Laporan: Chris Bani