Kupang-InfoNTT.com,- Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc, didampingi Kasrem 161/Wira Sakti, Aster Kasdam IX/Udayana, Kasi Log Kasrem 161/Wira Sakti, Danbrigif 21/Komodo, Dandim 1604/Kupang, melaksanakan peninjauan dan pengecekan lokasi pembangunan pompa hidram dan bak penampung air di Desa Oefafi, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang Timur, Minggu (20/20/2021).
Luas lokasi pemasangan pompa hidram dan bak penampung yakni 40 x 60 Meter persegi. Kasdam IX/Udayana meninjau dengan tujuan untuk memastikan sejauh mana progres pem gerakan program ini.
Sebelum peninjauaan di lokasi, Kasdam IX Udayana menerima paparan singkat dari Kapten Inf. Nelson Baitanu, Pjs Danramil 1604-02/Camplong, yang mana dijelaskan garis besar proses pembuatan pompa hidram dan bak penampung air yang ada di Desa Oefafi Kampung Nonomnanu.
“Kegiatan pembuatan pompa Hidram ini dibantu oleh masyrakat setempat, setiap hari 20 orang yang ikut bergabung baik yang laki-laki maupun perempuan,” ungkap Nelson.
Sedangkan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi, S.I.P,. M.Sc., menyampaikan ucapan terimakasih kepada Danramil 1604-02/Camplong yang sudah memaparkan garis besar pembuatan pompa Hidram.
Kasdam IX/Udayana menerangkan, pengecekan lokasi pembangunan pompa hidram ini ini karena diutus langsung oleh Pangdam IX/Udayana. Terkait kondisi sumber air yang harus terus mengalir serta tempat pemasangan pompa Hidram termasuk saluran pipa dan bak penampungan air, sudah nampak bahwa akan bisa dijangkau masyarakat.
Menurutnya, ini merupakan program pilot projek Pangdam IX/Udayana untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur dalam upaya untuk pemenuhan kebutuhan air bersih, terutama bagi masyarakat yang kesulitan air bersih pada musim kemarau.
“Jadi pembangunan pompa Hidram ini tentu untuk kepentingan masyarakat, kami (TNI) berharap masyarakat bisa membantu pembangunan instalasi pompa seperti pipa maupun bak penampung airnya sehingga air bisa mengalir ke rumah-rumah warga,” jelas Kasdam.
Jenderal Bintang Satu itu juga menyampaikan, bahwa tahap pertama yang sudah selesai 24 titik, tahap kedua ini 22 titik dan mudah-mudahan di akhir bulan ini 22 titik juga selesai. Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc., punya cita-cita untuk di wilayah Bali, NTB dan NTT akan di pasang 202 titik pompa Hidram.
”Kita harus mendorong apabila ada lokasi lagi yang membutuhkan pompa Hidram bisa kita ajukan lagi ke Kodim, Korem atau Kodam dengan harapan kesulitan masyrakat di wilayah bisa terjawab sehingga manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Marten Tabuna salah satu masyarakat Desa Oefafi mengapresiasi program pompa hidram oleh Kodam IX Udayana. Hal ini karena pompa ini akan sangat bermamfaat bagi masyarakat dalam hal pemenuhan pasokan air bersih.
“Dari awal pembuatan pompa Hidram dan bak penampung ini yang menampung sekitar 80 ribu liter air, kami merasa senang sekali, karena masalahnya masayarakat kalau sudah dekat bulan Agustus, September dan Oktober siap-siap untuk memikul air di sungai yang jarak kurang lebih 850 meter dari kampung,” ungkap Marten.
Menurutnya, masyarakat Oefafi khususnya di Kampung Nonomnanu yang berjumlah 200 KK atau 628 jiwa menyampaikan terimakasih banyak untuk TNI atas perhatiannya kepada masyarakat. Dengan adanya program pompa Hidram dari TNI khususnya Kodam IX/ Udayana, yang mana posisi sebelumnya berjarak 850 meter dari kampung, sekarang sudah di depan rumah.
“Saya dari kecil sampai sekarang sudah umur 62 tahun belum menikmati namanya air yang mengalir di depan rumah, tapi sekarang seperti mimpi karena dibangunnya bak besar yang menampung 80 ribu liter air. Kami masrayarat Kampung Nonomnanu siap menjaga dan merawat apa yang dibangun oleh TNI ini,” terang Marten.
Turut hadir pada kegiatan peninjauaan pompa Hidram Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf Jemz A. Ratu Edo, S.Sos, Aster Kasdam IX/Udayana, Danbrigif 21/Komodo, Kasi Log Kasrem 161/WS, Dandim 1604/Kupang, Camat Kupang Timur Bapak Deni Mateus Tadoe S.Tt Kepala Desa Oevavi Bapak Imbrahim Benyamen Tuan, Kapolsek Kupang Timur Iptu Viktor Saputra, M.si.
Laporan: Penrem161.
